Ilustrasi/ANTARA FOTO-Moch Asim

Koran Sulindo – menyebutkan hingga terdapat yang telah mendaftar

Peserta yang mendaftar program Kartu Prakerja sebanyak 8,6 juta orang hingga Selasa (28/4/2020) kemarin.

“Saya berbesar hati karena jumlah ini sebenarnya luar biasa karena berarti program ini diketahui dan akses yang terbuka membuat masyarakat mendaftar dengan mudah,” kata Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari, di Jakarta, Rabu (29/4/2020).

Menurut Denni, pendaftar gelombang pertama yang diterima hanya sebanyak 168.111 orang dan gelombang kedua sejumlah 288.154 orang.

“Untuk gelombang kedua sudah banyak masyarakat yang menerima notifikasi ini jumlahnya 288.154 orang. Jjadi baru gelombang satu dan dua,” katanya.

Pemerintah juga telah melakukan transfer dana sebanyak Rp3,55 juta kepada 288.154 peserta yang lolos Program Kartu Prakerja gelombang kedua pada Selasa (28/4/2020).

“Tadi malam telah ditaruh saldo Rp3,55 juta ke rekening 288.154 orang yang merupakan penerima manfaat gelombang kedua,” katanya.

Hingga Rabu (29/4) telah terdapat 2 ribu jenis pelatihan yang disediakan oleh 233 lembaga pelatihan di delapan platform digital mitra resmi yakni BukaLapak, MauBelajarApa, Pintaria, Ruangguru, Sekolahmu, Tokopedia, Pijar Mahir, dan Sisnaker.

Program Kartu Prakerja gelombang ketiga karena penutupannya akan dilakukan pada Kamis (30/4/2020) pukul 16.00 WIB.

“Untuk gelombang ketiga akan ditutup pada Kamis pukul 16.00. Kalau belum diterima di gelombang satu dan dua silahkan teman-teman bergabung di gelombang selanjutnya,” kata Denni.

Gelombang Tiga

Gelombang 3 program ini dimulai Senin (27/4/2020) lalu dan ditutup Kamis (30/4/2020) nanti.

Lewat program ini masyarakat bisa mengikuti pelatihan dengan dana bantuan dari pemerintah hingga mendapat insentif bulanan, termasuk korban PHK akibat wabah Covid-19 hingga pengangguran dan karyawan sekalipun.

Pemilik kartu Pra Kerja akan menerima bantuan sebesar Rp 3.550.000 dari pemerintah. Rinciannya adalah Rp 1000.000 digunakan sebagai biaya pelatihan di mitra pemerintah dan tidak dapat dicairkan. Sementara Rp 2.400.000 merupakan insentif bulanan pasca pelatihan yang diberikan bertahap Rp 600.000 selama empat bulan.

Ada juga insentif pengisian servei sebesar Rp 150.000 yang diberikan setelah pengisian survei tiga kali.

Bagi peserta yang gagal pada seleksi sebelumnya juga bisa mendaftar kembali di gelombang berikutnya tanpa harus mengulang prosesi dari awal. Sementara bagi pendaftar baru, diwajibkan melakukan prosesi pendaftaran sejak awal dan melakukan tes seleksi.

Cara Daftar

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers yang digelar Kamis (16/4/2020) menjelaskan pendaftaran bagi peserta yang gagal pada gelombang sebelumnya. Bagi yang lolos verifikasi tahap ketiga tapi tak lolos sebagai anggota tak perlu registrasi ulang jika hendak mengikuti seleksi Kartu Prakerja gelombang selanjutnya.

“Bagi 1.878.026 yang belum ikut di dalam batch pertama ini, ini nanti tidak perlu mendaftar ulang. Nanti kami akan memberikan email untuk di-link di komputernya atau di smartphone-nya untuk diklik mau ikut ke gelombang kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya,” kata Airlangga, di Jakarta, Senin (27/4/2020).

Bagi pendaftar baru harus menyelesaikan sederet prosesi pendaftaran hingga tes seleksi.

Yang pertama, membuat akun Prakerja dengan masuk ke situs www.prakerja.go.id, Masukkan nama lengkap, alamat email, dan kata sandi baru . Ikuti petunjuk selanjutnya. [RED]