Ilustrasi: Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberikan cinderamata kepada Luke Glosing, delegasi Partai Buruh Australia/Istimewa

Koran Sulindo – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menerima delegasi Partai Buruh Australia (Australian Labor Party/ALP) yang dipimpin oleh Luke Gosling. Saat rombongan tiba, Hasto mengajak delegasi melihat beberapa lukisan di antaranya lukisan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Lalu, delegasi diajak melihat sejumlah ruangan di kantor partai berlambang banteng moncong putih itu. Setelah itu, Hasto pun mengajak sejumlah pengurus partai dan delegasi ALP ke ruang rapat.

Dalam pertemuan, Hasto bertukar informasi sekaligus mempresentasikan tentang peningkatan sumber daya manusia (SDM) di internal PDIP lewat pendidikan dalam negeri dan juga luar negeri.

Hasto menerangkan bahwa PDIP tidak hanya mengutamakan hubungan bilateral dengan partai politik internasional tetapi peningkatan SDM partai. Dia mengatakan banyak kerja sama dengan parpol lainnya seperti di Jerman, Australia, Timur Tengah dan Afrika.

“Sebagai contoh kami mengirim beberapa kader PDIP mengikuti kursus-kursus. Kami juga mengirim kader-kader kami untuk mengikuti sekolah partai di sana, belajar tentang isu-isu internasional, kemudian manajemen partai politik, pelatihan tanggung jawab terhadap lingkungan itu melalui hubungan internasional,” kata Hasto, di Kantor DPP PDIP, Jl. Diponegoro 58, Jakarta, Senin (9/3/2020).

PDIP juga berupaya meningkatkan sumber daya manusia lewat Sekolah Partai yang didirikan DPP PDIP. Sejauh ini, sejumlah sarana dan prasarana tengah dibangun, di antaranya Sekolah Partai di Batu, Jawa Timur. Setiap calon anggota parlemen dan calon kepala daerah yang diusung juga harus mengikuti Sekolah Partai.

“Ini karena PDIP memiliki ideologi yang jelas dan berprinsip dalam menjaga keanekaragaman. Dan Sekolah Partai ini juga penting untuk mengabarkan betapa pentingnya inovasi, riset, ilmu dan teknologi,” katanya.

Hasto juga menekankan kerja sama dengan Australia harus semakin erat di berbagai bidang. Sebagai tetangga negara, Hasto meyakini pemerintahan Joko Widodo akan mendukung kerja sama komprehensif antara Indonesia dengan Australia.

“Banyak kerja sama antar partai politik sebagai bagian dari diplomasi yang dilakukan juga oleh pemerintahan Pak Jokowi,” katanya.

Hasto menerangkan PDIP baru saja menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I 2020 pada Januari 2020 lalu. Dalam Rakernas itu, PDIP memutuskan sejumlah langkah strategis sebagai haluan partai, di antaranya menjayakan kembali rempah-rempah Nusantara. Karena itu, Hasto mengajak delegasi ALP santap malam dengan kuliner Minang.

“Karena Indonesia begitu kaya dengan kuliner yang otentik dengan bumbu-bumbuan yang khas dan ternyata mereka tertarik. Maka nanti malam mereka kami ajak makanan khas Padang. Kami promosikan keanekaragaman makanan Nusantara,” kata Hasto.

Sementara itu, delegasi Australian Labor Party (ALP) Luke Gosling menyampaikan selamat atas kemenangan PDIP di Pemilu dua kali berturut-turut. Luke sendiri pernah mendatangi Indonesia dua tahun lalu. Saat ini, dia melihat banyak perubahan.

“Selamat atas kemenangan di Pileg dan Pilpres. Kami hadir di sini untuk bertukar informasi atas pelaksanaan pemilu dan ide-ide kampanyenya,” katanya.

Partai Buruh Australia (ALP) adalah salah satu partai di Australia yang memiliki ideologi sosialis demokrasi. Partai yang berkali-kali menang pemerintahan eksekutif di Australia berdiri sejak tahun 1890-an dan menjadi partai tertua di negeri Kangguru tersebut.

Turut hadir sejumlah pengurus DPP serta sejumlah anggota legislatif dari PDIP. Di antaranya Ketua DPP Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah, Kepala Sekretariat Kantor DPP PDIP Adhi Dharmo, sejumlah anggota DPR RI seperti Irene Roba, Sondang Tampubolon dan Putra Nababan. Politikus Budiman Sujatmiko juga hadir pada kesempatan itu. [CHA]