Koran Sulindo – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Depok menegaskan tidak mau berkoalisi dengan PKS dalam Pilkada 2020 karena berbeda ideologi.
“Banyak perbedaan secara ideologi, politik, dan organisasi,” kata Sekretaris DPC PDIP Depok, Ikravany Hilman, di Depok, Minggu (1/3/2020).
PKS memenangkan Pilkada Depok selama tiga kali penyelenggaraan Pilkada.
“Kami akan melakukan apapun untuk memenangkan Pilkada nanti. Secara soliditas, PDIP sangat solid. Apa yang menjadi keputusan pusat akan dijalankan,” katanya.
PDIP Depok memiliki 10 kursi di DPRD, sama dengan Partai Gerindra. Kedua partai ini berkoalisi untuk Pilkada September nanti.
“Kalau posisi kita mengincar wakil saja. Soal nama sampai saat ini belum ditentukan karena menunggu DPP. Maret ya,” kata Ikravany.
Pradi Supriatna-Afifah Aliah
Sebelumnya, Partai Gerindra dan PDIP bersepakat mengusung Pradi Supriatna (Wakil Wali Kota sekarang) sebagai bakal calon Wali Kota dan Afifah Aliah sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Depok.
“Posisinya Gerindra sebagai wali kota, kami sebagai wakil. Kami sepakat menyelesaikan masalah dan membangun Depok bersama-sama,” kata Ikravany, Selasa (18/2/2020).
Hasil rapat pleno tersebut sudah diserahkan ke DPD dan DPP PDIP.
“Hasil penjaringan di DPD dan DPC kemudian di plenokan. Dan sesuai rapat pleno DPC sepakat mengusulkan Afifah,” kata Ikravany.
Rekomendasi Tiga Nama
DPC PDIP Depok merekomendasikan tiga nama sebagai calon wakil walikota. Mereka adalah Afifah Aliah, Bayu Adi Permana, dan Riza Al Habsyi. Mereka merupakan bakal calon wakil wali kota dari PDI Perjuangan yang sudah melalui mekanisme pencalonan di DPD PDI Perjuangan Jawa Barat.
“Melalui penjaringan DPC PDIP Depok, kami serahkan ke DPD PDIP Jabar. Di situ lah yang masih berlanjut dan tidak didelet. Ada tiga nama yaitu Afifah, Bayu dan Habib Riza. Semua mendaftar sebagai wakil wali kota yang diusung PDIP. Sesuai rencana Maret ini (keluar rekomendasi),” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Depok, Hendrik Tangke Allo, di Hotel Bumi Wiyata Depok, Minggu (1/2/2020).
Sementara seorang bakal calon, Yenny Sucipto, langsung mendaftarkan diri ke DPP PDIP.
“Dimungkinkan dan boleh di Partai kami. Intinya PDIP bisa mengusulkan nama calon wali kota dan wakil wali kota. Ada bu Yenny dan satu lagi (Rama Pratama),” kata Hendrik. [redaksisulindo@gmail.com]