Ilustrasi/Istimewa

Koran Sulindo – PDI Perjuangan menyatakan semangat berdikari jadi komitmen politik dan tradisi yang dimulai dari cinta tanah air. Semangat itu sejalan dengan semangat Hubbul Wathan Minal Iman yang bermakna bahwa cinta tanah air sebagian dari iman.

“PDI Perjuangan meyakini Banser menjadi salah satu pilar utama untuk memelihara semangat berdikari,” kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, saat memberikan paparan di hadapan para calon pimpinan Barisan Ansor Serba Guna Nahdlatul Ulama pada Kursus Banser Pimpinan Angkatan V di Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (27/2/2020) malam.

PDI Perjuangan menawarkan kerjasama pelatihan bersama GP Ansor dan Banser sebagai wujud kedekatan hubungan kedua pihak. Menurut Hasto, kedekatan tersebut harus terus dijaga, apalagi ada tren upaya membenturkan kalangan nasionalis dengan Islam.

“Kita berkeringat membangun sejarah Indonesia dan terhadap masa depan Indonesia,” katanya.

Hasto bercerita banyak wakil dari NU untuk calon legislatif dan calon kepala daerah di PDI Perjuangan.

“Perhatian PDI Perjuangan terhadap NU tidak perlu diragukan lagi. Itu kesadaran sejarah bagi PDI Perjuangan. NU bersama PDI Perjuangan menjaga kebhinekaan sejak dulu,” kata Hasto.

Peduli Lingkungan

PDI Perjuangan terus bergerak dengan menggunakan kantor partai jadi pusat pergerakan rakyat.

“Kalau kantornya berpindah-pindah suaranya bisa berpindah-pindah,” kata Hasto, saat mengunjungi kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan, Kamis (27/2/2020) malam.

Hasto memberikan pengarahan kepada para unsur pimpinan partai dan kader di kantor yang baru rampung 90 persen.

Sesuai arahan Ketua Umum  PDI Perjangan Megawati Soekarnoputri, kantor partai di seluruh Indonesia diperindah dengan mengisi kantor dengan lukisan-lukisan yang bernuansa semangat dan cinta tanah air serta simbolisasi cinta tanaman sesuai kampanye penghijauan yang sedang digalang.

“Karenanya, di area kantor partai diharapkan penuh dengan pohon dan kembang,” kata Hasto.

Ketua DPC PDIP Kabupaten Pasuruan Andri Wahyudi yang juga merupakan pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan mengatakan Pasuruan memiliki potensi luar biasa. Andri menyambut arahan partai yang ingin menggelorakan kembali ke jalur rempah. Sehingga DPC Kabupaten Pasuruan pun kini mengumpulkan anak-anak muda dalam kegiatan usaha mikro kecil menengah (UMKM).

“PDIP rumah kebangsaaan untuk Indonesia Raya tak membedakan status sosial. Kehadiran anak muda dalam kegiatan partai pun penting,” kata Hasto.

Dalam rangka kampanye jalur rempah itu, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan menyajikan wedang uwuh dan aneka buah-buahan yang sedang masa panen.

“Ini cocok dengan semangat jalur rempah dan membuat tubuh semakin sehat,” kata Hasto sambil meminum segelas wedang uwuh yang diracik dari sejumlah rempah itu. [CHA]