Ilustrasi: Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin memperkenalkan para wakil menteri Kabinet Indonesia Maju, di tangga bagian dalam Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (25/10/2019)/setkab.go.id-Rahmat

Koran Sulindo – Presiden Joko Widodo menambah 12 wakil menteri ke dalam komposisi Kabinet Indonesia Maju, hari ini. Komposisi kabinet periode kedua pemerintahan Presiden jokowi ini makin gemuk, setelah sebelumnya sudah berisi 34 menteri.

“Menurut saya profilnya sangat-sangat bagus dalam rangka memperkuat Kabinet Indonesia Maju,” kata Presiden Jokowi, saat memperkenalkan nama-nama wakil menteri itu, di tangga bagian dalam Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (25/10/2019), seperti dikutip setkab.go.id.

Wakil Menteri Luar Negeri, Mahendra Siregar, diberi tugas khusus melakukan diplomasi ekonomi, terutama yang berkaitan dengan perjanjian-perjanjian perdagangan dan investasi.

“Ada 14 atau 15 lima belas negara yang kita memerlukan perjanjian perdagangannya, terutama dengan Uni Eropa, Pak Mahendra Siregar,” katanya.

Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Sakti Wahyu Trenggono, diberi tugas khusus mengembangkan industri-industri strategis pertahanan dalam negeri.

Wakil Ketua MUI Pusat, Zainut Tauhid Sa’adi ditunjuk menjadi wakil menteri agama.

Jokowi juga mengangkat Suahasil Nazara menjadi wakil menteri keuangan. Sebelumnya, Suahasil adalah Kepala Badan Keijakan Fiskal Kemenkeu.

“Optimalisasi anggaran agar tepat sasaran memberikan manfaat pada rakyat akan bisa dilakukan,” katanya.

Jerry Sambuaga diangkat menjadi wakil menteri perdagangan. “Agar perjanjian-perjanjian perdagangan dengan negara-negara lain bisa diselesaikan, juga meningkatkan ekspor kita ke negara-negara non-tradisional.”

Jerry adalah anak sulung politikus Partai Golkar dan petinggi Lippo Group, Theo Sambuaga.

Yang agak mengejutkan, Jokowi mengangkat John Wempi Wetipo, orang asli Papua, menjadi wakil menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat.

“Beliau akan menjadi Wakil Menteri PUPR, terutama dalam pengawasan proyek-proyek infrastruktur yang banyak sekali di Indonesia dan terutama di Indonesia Bagian Timur,” katanya.

Aloe Dohong ditunjuk menjadi Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). Beliau memang sudah berkecimpung lama di Badan Restorasi Gambut.

Budi Arie Setiadi, pendiri dan Ketua Umum Pro Jokowi (Projo), komunitas relawan yang sudah mendukung Jokowi sejak pemilihan presiden 2014 dipilih menjadi Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

Surya Tjandra dipercaya menjadi Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN).

“Tugas-tugas besar di sana banyak sekali terutama nanti akan membantu Pak Menteri di dalam menyelesaikan konflik-konflik agraria, sengketa-sengketa lahan,” katanya.

Sementara untu Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jokowi menunjuk 2 wakil menteri, yaitu Budi Gunadi Sadikin dan Kartika Wirjoatmodjo. Budi saat ini adalah Dirut Inalum, sedangkan Kartika adalah Direktur Utama Bank Mandiri.

“Karena kita tahu portofolio di BUMN ini gede sekali, kita memiliki di situ 140-an BUMN, dengan aset kurang lebih Rp8.400 triliun. Jadi ada dua wakil menteri di BUMN dan kedua-duanya berasal dari Bank Mandiri, banker. Kita harapkan nanti akan ada sebuah lompatan besar, baik dalam pemberian valuasi aset-aset yang ada,” katanya.

Terakhir presiden menunjuk Angela Herliani Tanoesoedibjo sebagai Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

“Masih muda, pengusaha yang berpengalaman di bidang media, pintar di dalam promosi-promosi. Kita harapkan promosi promosi pariwisata kita lebih fokus,” kata Jokowi.

Angela saat ini berumur 32 tahun, anggota kabinet paling muda.