Ilustrasi/Istimewa

Koran Sulindo– Berikut ini adalah Pidato Politik Ketua Umum PDI Perjuangan pada penutupan Kongres V PDI Perjuangan:

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Salam sejahtera, shalom

Namo Buddhaya,

Om Swastiastu,

Selamat siang,

Yang saya hormati,

– Tamu undangan dan rekan-rekan media

– Saudara-saudara utusan Kongres V Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang saya banggakan

– Kader-kader dan simpatisan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di pelosok negeri yang saya banggakan dan cintai

– Saudara-saudara se-Bangsa dan se-Tanah air

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala rahmat dan hidayah-Nya, kita dapat menyelesaikan seluruh agenda Kongres V PDI Perjuangan, yang bertema Solid Bergerak untuk Indonesia Raya. Tadi sudah disampaikan keputusan dari lima komisi berupa Sikap Politik, Program dan AD/ART Partai. Selanjutnya saya tugaskan kepada Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi Partai untuk lakukan finalisasi lebih detail yang akan dijabarkan dalam Rakernas, Rakerda dan Rakercab Partai.

Pada kesempatan ini saya hanya akan menyampaikan beberapa hal saja. Seperti saya telah sampaikan pada pembukaan, Kongres V merupakan tonggak sejarah baru kepartaian kita untuk semakin meneguhkan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan dasar Negara, sekaligus sebagai bintang penuntun bagi seluruh gerak dan langkah kita untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Berjuanglah tanpa henti dengan kesabaran progresif revolusioner untuk menjadikan PDI Perjuangan sebagai partai pelopor. Partai yang terarah dan terukur dalam menghasilkan keputusan politik. Kerja politik utama bagi suatu partai politik harus menghasilkan keputusan politik dengan mengorganisir seluruh tenaga rakyat. Tindakan partai politik harus menghasilkan keputusan politik, bukan sekadar menang elektoral. Menang elektoral harus merupakan buah dari kerja politik, bukan transaksional politik.

Anak-anakku,

Saya yakin kita memiliki karsa, yaitu kekuatan jiwa. Kekuatan jiwa itu saya namakan Tri Karsa PDI Perjuangan, yaitu:

Berjuang untuk menjadikan Pancasila sebagai pedoman kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

Berjuang untuk menjadikan Pancasila sebagai pedoman perencanaan pembangunan di segala bidang kehidupan, baik di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan keamanan, maupun di bidang lingkungan hidup, dalam keputusan politik legislasi, politik anggaran dan politik pengawasan.

Berjuang menjadikan Pancasila hidup dan menghidupi rakyat, terutama dalam lima bidang prioritas, yaitu bidang sandang-pangan-papan, pendidikan dan kesehatan, tenaga kerja dan jaminan sosial, infrastruktur dan lingkungan hidup, dan yang paling utama dalam bidang agama-kepercayaan, mental-spiritual dan kebudayaan.

Kader-kader partai yang saya banggakan,

Pulanglah dengan semangat dan sikap perilaku yang lebih baik. Sampaikan cinderamata Tri Karsa pada keluargamu, pada kerabatmu, pada sanak saudaramu, dan tentu saja pada seluruh rakyat! Jangan berpuas diri dengan hasil-hasil yang telah kita capai. Kita masih harus mengerahkan segenap urat-urat dan segenap otot-otot untuk menghimpun seluruh kekuatan bangsa. Seluruh tenaga rakyat, himpunlah dalam Pancasila Power. Kekuatan Pancasila, kekuatan gotong royong untuk mencapai Indonesia Raya!

Merdeka! Merdeka! Merdeka!

Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Om Shanti Shanti Shanti Om. [DS]