Koran Sulindo – Berdasarkan hitung cepat calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menang 55,42 persen menungguli petahana pasangan capres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin yang hanya meraih 44,59 persen di Jawa Barat.
Namun demikian hasil hitung cepat juga menunjukkan petahana unggul di 66,3 persen berbanding 33,7 persen serta 76,35 persen berbanding 23,65 persen di Jawa Timur dan Jawa Tengah dari 89,35 persen sampel suara masuk.
Bagaimanapun, Jawa Tengah dan Jawa Timur kembali menjadi wilayah kunci kemenangan Jokowi.
Selain menang di kedua tempat tersebut dengan selisih yang signifikan, pasangan petahanana juga menang di Lampung, Papua, NTT, Bali, Kaltim, Sulut, Bengkulu, Kalimantan Utara dan Kalimantan Tengah.
Hasil hitung cepat Charta Politika juga menunjukkan secara jumlah provinsi, Prabowo-Sandi menang di 18 provinsi sedangkan Jokowi-Ma’ruf Amin unggul di 16 wilayah.
Di antara yang wilayah yang berhasil dimenangkan Prabowo adalah Sumatera Utara, Banten, DKI, Riau, Kalimantan Barat, serta Sumatera Barat. Pasangan itu juga menang di Aceh, Kalimantan Selatan, Jambi, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Selatan dan Sulawesi Tengah.
Manajer riset Charta Politika Indonesia, Ahmad Baihaqi mengatakan salah satu keunggulan dari 01 ini adalah yakni bisa menggaet suara-suara basis lawan. Sebaliknya pasangan 02 ini tidak terlalu kuat untuk menarik suara dari basis 01.
“Pemilih masing-masing calon sudah betul-betuk militansi, untuk 01 sekian dan 02 sekian, yang bisa diolah hanya menyeran basis lawan,” kata Ahmad seperti ditulis BBC News Indonesia.
Di Jawa Tengah, puluhan TPS di Boyolali dengan suara mutlak berhasil memenangkan pasangan nomor urut 01.
Data yang dihimpun di Panti Marhein Boyolali, TPS yang perolehan suaranya untuk Jokowi-Ma’ruf Amin mencapai 100 persen tersebut sekitar 25 TPS yang tersebar di sejumlah kecamatan. Diantaranya di Desa Bengkle, Kecamatan Wonosegoro ada 8 TPS.
Sedangan di Kacangan, Andong satu TPS, Kecamatan Kemusu satu TPS, Kecamatan Selo 6 TPS, Kecamatan Musuk 5 TPS, di Kecamatan Ampel 3 TPS dan di Cepogo satu TPS.
Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan, Boyolali, Seno Samodro mengapresiasi hasil perolehan suara yang mencapai 100 persen untuk Jokowi-Ma’ruf Amin di sejumlah TPS itu.
“Iya, luar biasa ini. Nanti saya kokean (terlalu banyak) bonus. Sudah saya siapkan,” kata Senoyang kini juga menjabat sebagai Bupati Boyolali ini.
Sementara itu pantauan hasil real count perolehan suara di Panti Marhaen Boyolali, dari data yang sudah masuk sekitar 80 persen, perolehan suara Jokowi-Ma’ruf Amin di Boyolali mencapai 86 persen, sedangkan Prabowo-Sandiaga Uno memperoleh 14 persen.[TGU]