Calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Sandiaga Uno [Foto: Istimewa]

Koran Sulindo – Calon Presiden 02, Prabowo Subianto saat menyampaikan pidato ‘Indonesia Menang’ meminta aparat kepolisian setia kepada bangsa dan negara, bukan kepada individu.

Menanggapi hal itu Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Mohammad Iqbal menegaskan Polri menjalankan tugas, pokok, dan fungsinya sesuai dengan kehendak rakyat dan kepentingan bangsa.

“Kita enggak tahu maksudnya apa itu, Polri dari dulu sampai saat ini tugas pokok fungsinya itu adalah melayani, melindungi, mengayomi masyarakat, menjamin keamanan masyarakat, dari dulu setia kepada bangsa dan rakyatnya,” kata Iqbal, Selasa (15/1).

Iqbal pun memaparkan beberapa bukti yang menunjukkan Polri bekerja sesuai dengan tugasnya. Contohnya dalam menyukseskan Asian Games 2018, Asian Para Games, hingga IMF World Bank Annual Meeting di Bali.

“2018 alhamdulillah aman, event-event besar Asian Games, Asian Para Games, IMF World Bank, alhamdulillah kita aman. Itu artinya kita setia kepada negara, dan banyak lagi event yang sudah kita lakukan, bersama TNI kami melaksanakan hal itu, lalu mengatasi bencana juga, itu adalah bukti bahwa kami mendahulukan kepentingan bangsa, rakyat, dan negara,” tandas Iqbal.

Lebih lanjut, maraknya kasus hoax seperti tujuh kontainer berisi surat suara, Iqbal kembali menegaskan Polri juga langsung melakukan upaya hukum untuk keamanan negara.

Dalam hal ini menurut mantan Wakapolda Jawa Timur itu, Polri telah melakukan proses hukum untuk memberantas hoax untuk kepentingan negara bukan kepentingan individu.

“Permasalahannya, kalau ada individu yang terusik dan sebagainya, ya, itulah tugas penegak hukum. Siapa pun yang melakukan pelanggaran hukum, Polri akan menindaknya, itu juga tugas demi bangsa, negara, dan masyarakat,” ucapnya.

Sebelumnya, Prabowo saat menyampaikan pidato ‘Indonesia Menang’ meminta polisi setia kepada bangsa dan negara, bukan kepada individu.

Dia meminta ‘adik-adik’-nya di kepolisian ingat bahwa apa yang didapatkan di korps semuanya berasal dari rakyat, mulai pendidikan awal hingga bintang untuk perwira tinggi.

“Setialah kepada bangsa dan negara. Jangan kepada individu-individu. Kita harus yakin rakyat Indonesia mendambakan aparatnya berbuat yang terbaik untuk mereka.

Tidak ada kekuasaan yang langgeng kalau tidak dicintai rakyatnya sendiri,” kata Prabowo dalam pidatonya di Plenary Hall, JCC, Senin, 14 Januari 2019.(YMA)