Koran Sulindo – Krisis internal Partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) memicu para kader menyeberang ke beberapa partai lain. Salah satunya adalah ke Partai Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM) yang didirikan Mahathir Mohammad, Perdana Menteri Malaysia saat ini.
Kendati pernah memimpin UMNO, tak lalu Mahathir dengan cepat menerima mereka yang ingin bergabung dengan PPBM. Ia memastikan akan menyelidiki latar belakang kader UMNO itu dan memastikan apa layak diterima di PPBM. “Kami akan menerima kader dengan rekam jejak yang bersih dan bukan pendukung setia dari mantan Perdana Menteri Najib Razak,” kata Mahathir sebagaimana dikutip Channel News Asia pada Rabu (19/12).
Dikatakan Mahathir, kader-kader UMNO yang acap mengecam Pakatan Harapan, koalisi partai pemerintah dan namanya tidak akan diterima untuk bergabung di PPBM. Jadi PPBM, kata Mahathir, tidak asal terima kader UMNO yang memutuskan hengkang dari partai tersebut. Mereka, para kader UMNO itu harus dipastikan memenuhi syarat atau tidak.
Mahathir mengatakan, pada pemilihan umum Mei lalu, orang-orang Melayu masih cukup banyak yang memilih UMNO. Pasalnya, UMNO masih populer di orang-orang Melayu. Itu sebabnya, PPBM akan mencoba merebut suara Melayu dari UMNO. Dengan demikian, Pakatan Harapan akan semakin kuat. “Itulah posisi kami,” kata Mahathir.
Berdasarkan itu pula, PPBM bersedia membuka pintu kepada kader UMNO yang ingin bergabung. Terlebih mereka memiliki pengikut (Melayu).
Krisis internal UMNO semakin hebat sehingga beberapa kader dan wakil-wakilnya yang ada di parlemen memutuskan untuk hengkang. Beberapa memutuskan memilih bergabung dengan partai koalisi Pakatan Harapan. Menanggapi krisis itu, Ketua Umum UMNO, Ahmad Zahid Hamidi memutuskan untuk mundur dan menyerahkan kepemimpinan kepada Wakil Ketua Umum Mohamad Hasan.
Beberapa kader UMNO menyerukan agar Najib kembali memimpin partai. Dalam sebuah diskusi dengan basis massa UMNO pada Selasa kemarin, Ahmad Zahid mengatakan, sikapnya yang terbuka itu justru ditafsirkan sebagai bentuk kelemahannya. Kepada PPBM, Ahmad Zahid mengingatkan, bahwa kader UMNO yang ingin bergabung itu justru ingin merebut kepemimpinan partai.
Karena peringatan Ahmad Zahid itu, Mahathir lantas membuat syarat-syarat kepada kader UMNO yang ingin bergabung dengan partainya. Para kader UMNO yang memilih bergabung dengan PPBM itu berjanji tidak menginginkan jabatan apapun di partai Mahathir itu. [KRG]