Ilustrasi: Prabowo Subianto dalam acara reuni 212 di Monas, Minggu (2/12/2018)/akun TRIBUN-VIDEO.COM di Youtube.

Koran Sulindo – Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-KH Ma’ruf Amin, Abdul Kadir Karding menyatakan, sulit membayangkan Indonesia sukses di bawah Prabowo. Sebab tak ada prestasinya yang membanggakan. Karding menanggapi pernyataan Prabowo yang menyebut Indonesia akan punah bila dia tak jadi presiden RI. Menurut Karding, ketua umum Partai Gerindra itu terlalu berlebihan.

Karding melihat bila yang memimpin Indonesia adalah Prabowo, justru negeri akan jalan di tempat, atau bahkan mundur ke belakang.

“Karena dalam sejarah hidup beliau, Pak Prabowo ini belum pernah sukses, belum ada legacy, belum ada prestasi yang membanggakan, kecuali yang buruk-buruk banyak,” kata Karding, di Posko Cemara, Jakarta, Selasa (18/12/2018).

Prabowo juga cenderung melihat sesuatu itu dengan cara yang berlebihan, dibesar-besarkan. Termasuk keangkuhan bahwa bila dia kalah pilpres, Indonesia bisa punah. “Padahal Pak Prabowo dan pengikutnya saja yang berantakan,” katanya.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini menegaskan, Indonesia bukanlah negara kemarin sore. Keberadaan Pancasila begitu merekatkan. Terlebih, capaian Presiden Jokowi selama empat tahun sudah terlihat pembangunan di setiap daerah.

Karding menyarankan Prabowo agar jangan selalu membawa aura pesimisme rakyat Indonesia. Bahkan Prabowo sebaiknya tak membawa aura pesimisme kepada pendukungnya sekalipun.

“Apalagi data-data yang disampaikan selalu data-data yang palsu, bohong. Itu lah yang menurut saya harus dipahami oleh rakyat Indonesia,” kata Karding.

Terpisah, politikus Partai Golkar, Tb. Ace Hasan Syadzily, menilai rakyat akan semakin untuk tidak memilih Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Hal itu setelah Prabowo menyebut Indonesia akan punah bila dirinya tak jadi presiden pada tahun depan.

Menurut Ace, Prabowo selalu menyampaikan pernyataan yang pesimis. Padahal bila narasi pesimisme dipertahankan, justru membuat negara ini tidak akan maju dan tegak.

“Rakyat semakin yakin bahwa memang tidak selayaknya Pak Prabowo menjadi Presiden RI jika yang disampaikan adalah hal-hal yang bersifat negatif,” kata Ace.

Saat ini Indonesia sudah dikelola dengan baik dan sesuai dengan cita-cita pendiri bangsa. Yaitu memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa serta menciptakan keadilan sosial.

“Pak Jokowi dalam 4 tahun ini telah mengarahkan kepemimpinannya ke arah itu. Pembangunan Infrastruktur, penguatan sumber daya manusia dan mengurangi ketimpangan sosial,” kata Juru Bicara TKN Jokowi-KH Ma’ruf Amin itu.

Sebelumnya, Prabowo menyinggung Indonesia bisa punah, jika dirinya dan calon wakil presiden Sandiaga Uno kalah dalam pemilihan presiden 2019. Disampaikan Prabowo saat berpidato dalam acara Konferensi Nasional Partai Gerindra di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Senin (17/12/2018). [CHA]