Presiden Venezuela Nicolas Maduro [Foto: Istimewa]

Koran Sulindo – Venezuela dan Rusia akan memperluas kerja sama diplomatik, memperkuat hubungan politik serta ekonomi dan persahabatannya dalam pertemuan kedua pimpinan negara. Selain itu, kedatangan Presiden Nicolas Maduro ke Rusia untuk mendapatkan bantuan keuangan dan membahas kerja sama minyak serta gas.

Seperti dilaporkan teleSUR pada Selasa (4/12), penasihat Kremlin, Yuri Ushakov mengatakan, Presiden Maduro akan mengadakan pertemuan yang intensif dan sangat penting dengan Presiden Vladimir Putin. Maduro sudah pernah mengunjungi Rusia pada tahun lalu. Ketika bertemu dengan Putin saat itu, Maduro membahas kerja sama bilateral serta isu-isu penting internasional.

Maduro juga membawa Venezuela ikut dalam Forum Energi Rusia pada 2017. Rusia mendukung Venezuela sebagai negara yang berdaulat dan mendukung pembangunannya tanpa campur tangan negara lain. Para pejabat kedua negara telah mengadakan pertemuan bilateral di berbagai tingkatan untuk memperkuat hubungan kedua negara.

Amerika Serikat (AS) memberi sanksi baru kepada pejabat dan istri Maduro pada akhir September lalu. Selain istrinya, sanksi AS itu juga diberikan kepada wakil presiden Venezuela dan menteri pertahanannya. Kemudian, pada awal November, Presiden Donald Trump kembali memerintahkan sanksi terhadap cadangan emas Venezuela. [KRG]