Kim Jong Un (kiri) dan Moon Jae In (kanan) [Foto: Istimewa]

Koran Sulindo – Kedua negara Korea bersepakat membuka kantor penghubung bersama di perbatasan sebelah utara yang tidak termasuk zona militer. Kantor tersebut secara de facto merupakan kantor kedutaan yang dinilai sebagai langkah maju menuju kerja sama yang lebih erat di antara kedua negara.

Pejabat Korea Selatan seperti yang dilaporkan Channel News Asia mengatakan, langkah tersebut sebagai harapan untuk meningkatkan pembicaraan denuklirisasi yang pertemuan puncaknya dijadwalkan pada pekan depan. Pertemuan antara pemimpin Republik Rakyat Korea (Korea Utara) Kim Jong Un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae In pada pekan depan merupakan ketiga kalinya pada tahun ini.

Pertemuan tersebut akan digelar di Pyogyang. Dan diharapkan dari pertemuan bisa menjadi solusi atas kebuntuan diplomatik antara Korea Utara dan Amerika Serikat (AS). Pemerintah Korea Selatan sejak awal berharap realisasi membuat kantor bersama itu bisa dilakukan pada Agustus 2018. Namun, realisasinya mesti ditunda karena adanya perundingan antara AS dan Korea Utara tentang denuklirisasi di Semenajung Korea.

Perundingan denuklirisasi antara Korea Utara dan AS sempat terhenti karena tidak ada kesepakatan di antara kedua negara. Akan tetapi, Jong Un mengirim pesan kepada Moon Jae In bahwa ia ingin merealisasikan denuklirisasi pada masa jabatan pertama Presiden Donald Trump. Pesan Jong Un itu disebut Trump sebagai surat “sangat hangat” yang menginginkan adanya pertemuan lain untuk membuka kembali perundingan tentang denuklirisasi.

Dengan adanya kantor bersama itu, kedua Korea diharapkan bisa berkomunikasi selama 24 jam. Tiap-tiap negara akan mengirimkan pejabat setingkat wakil menteri untuk memimpin kantor bersama itu. Juga akan berfungsi sebagai perwakilan negosiasi setiap pertemuan yang rencananya digelar setiap pekan.

Peresmian kantor bersama itu akan dihadiri perwakilan yang berjumlah 50 hingga 60 orang dari masing-masing negara. Diharapkan kantor bersama juga membantu perundingan denuklirisasi antara Korea Utara dan AS. Kantor bersama ini terletak di wilayah Kaesong atau berjarak 60 kilometer dari Seoul dan sekitar 141 kilometer dari Pyongyang. [KRG]