Koran Sulindo – Bakal calon presiden Joko Widodo mengumumkan pengusaha Erick Thohir sebagai ketua tim sukses Jokowi-Ma’ruf Amin dalam pemilihan presiden 2019 nanti. Jokowi awalnya menyebut Erick memiliki beberapa klub di berbagai bidang olahraga, antara lain presiden dan pemilik saham mayoritas klub top Liga Italia, Inter Milan.
“Tapi yang jelas, dalam setiap hal yang dia pimpin, itu selalu mendapatkan kesuksesan,” kata Jokowi, dalam jumpa pers di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Jumat (7/9/2018).
Keputusan itu diambil setelah berkomunikasi dengan Ma’ruf, ketua umum dan sekjen parpol pengusung dan pendukung, dan relawan.
“Terakhir tentu saja kita mengingat dia adalah Ketua Inasgoc di Asian Games 2018,” katanya.
Pengumuman disampaikan langsung Jokowi yang didampingi bakal cawapresnya, KH Ma’ruf Amin dan wapres Jusuf Kalla.
Erick Thohir hadir saat pengumuman itu, bersama para sekjen partai pengusung dan pendukung Jokowi-Ma’ruf yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK).
Erick lahir 30 Mei 1970 dan menempuh studi sarjana dan master di negeri Paman Sam. Gelar Bachelor of Arts dari Gelndale University, California, Amerika Serikat. Kemudian gelar Master of Business Administration dari California State University.
Saat pengumuman itu Erick yang sebelumnya berbaju batik sudah berganti kemeja putih yang di bagian kiri atas bagian dada, tertulis “Bersih, Merakyat, Kerja Nyata” berwarna coklat.
Sabtu (8/9/2018) besok, 9 partai koalisi pendukung berencana melakukan gotong royong di Rumah Aspirasi.
Kubu Jokowi-Ma’ruf sebelumnya sudah menyerahkan struktur tim kampanye ke KPU, namun nama ketua tim masih kosong.
Berikut susunan lengkap struktur tim kampanye Jokowi-Ma’ruf yang resmi:
Dewan Penasehat: Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri (Ketua), Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum PPP M. Romahurmuziy, Ketua Umum Hanura Osman Sapta Odang, Ketua Umum Perindo Hary Tanoe Soedibyo, Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono dan Ketua Umum PSI Grace Natalie.
Dewan Pengarah: Jusuf Kalla (Ketua), Try Sutrisno, Puan Maharani, Pramono Anung Wibowo, Sri Mulyani, Agung Laksnono, Akbar Tanjung, Dimyati Rais, Siswono Yudho Husodo, Suharso Monoarfa, Sidarto Danusubroto, dan Laksamana TNI (Purn) Marsetyo.
Ketua Tim Kampanye: Erick Thohir
Wakil Ketua Tim Kampanye: Jenderal (Purn) Moeldoko, Lodewijk Freidrich Paulus, Abdul Kadir Karding, Jhonny G Plate, Arsul Sani, Herry Lontung Siregar, Hajrianto Y Thohari, dan Eriko Sutarduga.
Sekretaris Tim Kampanye: Hasto Kristiyanto
Wakil Sekretaris Tim Kampanye: Verry Surya Hendrawan, Ahmad Rofiq, Raja Juli Antoni, dan Dewi Suharto.
Bendahara Tim Kampanye: Wahyu Sakti Trenggono, Agus Gumiwang Kartasasmita
Wakil Bendahara Tim Kampanye: Juliari Batubara, Amir Uskara, Jazilul Fawaid, Syamsudin Andri Arsyad, Riri Lestari Murdiyat, Dudi Purwagandhi.
Juru Bicara: Ahmad Basarah, Johan Budi, Abdul Kadir Karding, Tb Ace Hasan Syadzily, Irma Suryani Chaniago, Arif Budimanta, Arya Sinulingga dan Lena Haryana Mukti.
11 Direktorat:
- Direktur Perencanaan: Ario Bimo
- Direktur Konten: Fikri Satari
- Direktur Komunikasi Politik: Usman Kansong
- Direktur Media dan Sosmed: Dwi badarmanto
- Direktur Kampanye: Beni Ramdani
- Direktur Pemilih Muda: Adi Kusuma
- Direktur Penggalangan dan Jaringan: belum ditentukan
- Direktur Logistik dan APKB: Marsma TNI (Purn) Usra Hendra Harahap
- Direktur Hukum dan Advokasi: Ade Irfan Pulungan. [CHA/DAS]