Koran Sulindo – Pemerintah untuk sementara memasang jembatan bailey untuk menggantikan jembatan Babat yang ambruk.
Pemasangan jembatan bailey itu ditargetkan bakal tuntas dalam 45 hari agar bisa dilalui saat lebaran.
Meski bersifat sementara pemerintah menjamin jembatan bailey itu aman untuk dilewati. Jembatan baru akan dibangun di sebelah jembatan yang ambrol.
Selain memasang bailey di atas Jembatan Babat, pemerintah juga akan mengaudit jembatan-jembatan lama yang berusia di atas 35 tahun. Auidit itu bakal dilakukan menjelang lebaran.
“Diperkirakan sebulan sampai 45 hari sudah bisa selesai dan bisa dilewati. Jadi belum permanen,” kata Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiyadi saat mengecek lokasi kejadian.
Jembatan Babat yang menghubungkan Lamongan dan Tuban runtuh, Selasa, (17/4) pagi.
Diduga jembatan itu runtuh akibat tiga truk saling salip dan berada di satu titik yang sama. Ketiga truk itu dan sebuah sepeda motor tercebur ke Sungai Bengawan Solo.
Analisa sementara jembatan itu runtuh akibat kelebihan beban kedaraan yang melintas.
Tiga truk itu diperkirakan memiliki beban total hingga 40 ton karena dua diantaranya mengangkut pasir sedangkan truk ketiga memuat limbah smelter.
Hasil koordinasi Dirjen Perhubungan Darat dengan Polres Tuban dan Polres Lamongan akhirnya diputuskan lalu lintas sementara dialihkan dan tidak melewati jembatan penghubung Babat dan Widang.
Hanya kendaraan kecil diizinkan melintasi jembatan baru yang berada tepat di samping jembatan yang runtuh.
Sedangkan kendaraan besar seperti truk dialihkan. Truk-truk dari arah Lamongan atau Surabaya diarahkan menuju Paciran sementara truk dari Tuban dan Semarang diarahkan menuju jalan Daendels dan masuk ke Paciran.
Sementara itu, Direktur Jenderal Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto menyebut proses perbaikan bakal dilakukan segera setelah proses evaluasi dilakukan.
Jembatan bailey akan lebih cepat terpasang jika pondasi dan pilar tidak rusak.
“Akan dicek mudah-mudahan pilarnya tidak rusak, pondasinya juga tidak rusak. Kalau benar seperti itu langsung kita kirim bentang jembatan supaya cepat recovery,” kata Arie di Kementerian PUPR.
Diperkirakan anggaran untuk melakukan perbaikan jembatan itu jumlahnya bakal mencapai Rp 17 miliar. Itupun dengan asumsi hanya perbaikan hanya mencakup bentang jembatan saja.(TGU)