Sekolah Pemimpin Muda Kader Bangsa Fellowship Program Angkatan 7

Koran Sulindo – Sekarang ini, generasi muda penting mengamalkan nilai Pancasila. Karena, membumikan Pancasila tak hanya tugas pemerintah. “Jika anak muda menjalankan, memahami, dan melaksanakan Pancasila, mereka sedang menumbuhkembangkan prestasinya. Hasil dari prestasinya itulah yang dinikmati oleh lingkungan dan masyarakat sekitarnya,” tutur Kepala Pelaksana Unit Kerja Presiden bidang Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP), Yudi Latief, dalam diskusi “Sekolah Pemimpin Muda Kader Bangsa Fellowship Program (KBFP) Angkatan 7” di Jakarta, Jumat (9/2). Diskusi itu bertajuk “Kaum Muda dan Strategi Kebudayaan Dalam Memperkuat Etos Kebangsaan Menuju Masyarakat Pancasila”.

Indonesia yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, tambah Yudi, dijaga oleh banyak warna dan diperjuangkan oleh banyak warna pula. Daripada antarwarna menegasikan satu sama lain, alangkah lebih baik bila semua warna ini berpadu menghadirkan pemandangan yang luar biasa. “Seperti itulah makna dari slogan Bhinneka Tunggal Ika. Keragaman harus menemukan titik temunya, sehingga bisa berinteraksi di ruang publik,” ujar Yudi.

Indonesia adalah miniatur global, tempat segala keragaman ada. Indonesia adalah negara yang besar, Taman Sari Dunia, kata Bung Karno, tempat segala keragaman hadir dan itu dicerminkan di dalam lima sila Pancasila. “Jadi ada lima sila Pancasila itu merangkum seluruh kemungkinan diversity-nya global,” katanya.

Yudi pun mengaku begitu kagum dengan kebhinnekaan para peserta “KBFP 7”, yang begitu beragam serta pluralis. [RAF]