Koran Sulindo – Setelah mengungkap hubungan intimnya dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, bintang porno ternama yang dikenal sebagai Stormy Daniels mengatakan, punya bukti perselingkuhannya dengan Trump. Bukti itu berupa gaun yang dipakai Daniels ketika berhubungan seks dengan Trump.
Ia karena itu mengusulkan agar menguji DNA seseorang yang terdapat dalam gaunnya tersebut. Lewat uji DNA akan ketahuan apakah benar itu Trump atau bukan. Sebelumnya, Stephanie Clifford dengan nama panggung Stormy Daniel mengungkap perselingkuhannya dengan Trump. Itu sebelum pemilihan presiden AS digelar pada 2016.
Untuk menutupi hubungan tersebut, pengacara pribadi Trump, Michael Cohen mengakui telah membayar Daniels senilai US$ 130 ribu. Bayaran itu dimaksudkan agar Daniel tidak menceritakan perselingkuhannya dengan Trump. Cohen menolak uang tersebut dari Trump melainkan dari kantongnya sendiri.
Media daring Raw Story mengutip situs gosip selebritas The Blast, Stormy Daniel berencana menguji DNA seseorang yang diduga Trump yang terdapat dalam gaunnya. Ia disebut menolak untuk bungkam tentang hubungannya dengan Trump. Uji DNA di gaunnya untuk membuktikan ia tidak berbohong.
Seorang sumber yang dekat dengan Daniels bercerita kepada The Blast, gaun mini emas yang berkilauan dengan garis-garis di leher itu tetap dalam kondisi bersih setelah pertemuannya dengan Trump pada 2006. Ia disebut bertemu dengan Trump di hotel Lake Tahoe.
“Kami mendapat informasi Daniels berencana menguji forensik gaun yang ia kenakan ketika bertemu Trump. Itu untuk mengetahui DNA bahwa ia tidak berbohong tentang hubungannya dengan Trump. Itu bisa apa saja kulit, rambut atau yang lainnya,” kata sumber The Blast itu beberapa waktu lalu.
Kendati uji DNA tersebut tidak semudah yang dibayangkan, namun tentu saja mampu membuktikan apakah Trump pernah bersama Daniels atau tidak. Untuk membandingkannya, maka para penguji akan meminta contoh DNA Trump. Yang bisa dipastikan adalah setiap DNA yang ditemukan di gaun tersebut sangat mungkin membuktikan hubungan seksual Trump dan Daniels. Dan itu akan menjadi masalah besar. [KRG]