Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memberikan kuliah umum didepan 6.000 lebih mahasiswa ITB, di Auditorium Sasana Budaya Ganesa ITB, Jumat (18/8/22017)/Foto (Humas KKP/Rere).

Koran Sulindo – Paket bantuan berupa alat tangkap ikan ramah lingkungan dikirim secara bertahap ke Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Bantuan sebanyak 1.056 paket itu berasal dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Kepala Dinas Perikanan Kotabaru Mochran mengatakan, paket bantuan yang dikemas dalam 6.454 karung itu berisi alat tangkap permukaan jenis rengge millenium berbagai ukuran dan trammel net. Alat tangkap ini akan diberikan kepada nelayan tradisional pengguna lampara.

Secara teknis, Mochra bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Kalimantan Selatan akan berkonsultasi dengan kementerian. Ia berharap bantuan itu segera terealisasi karena para nelayan juga sangat membutuhkannya.

“Rencananya bantuan itu akan diserahkan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti secara langsung ke nlayan. Saat menerima bantuan nanti, nelayan harus menukarnya dengan alat tangkap lampara mereka,” kata Mochran seperti dikutip antaranews.com pada Minggu (19/11).

Berdasarkan hasil data Dinas Perikanan Kotabaru, ada sekitar empat ribu nelayan pengguna lampara. Mayoritas bersifat musiman, sedangkan yang aktif hanya sekitar 1.600 orang. Paling banyak di Kecamatan Pulau Laut Utara dan Pulau Sebuku.

Ketika bertemu dengan kementerian, Mochran juga akan membicarakan masalah kekurangan realisasi bantuan itu. Mereka berencana mengusulkan penambahan walau realisasinya baru terwujud pada 2018. Pemberian alat tangkap ini terkait dengan program pemerintah yang melarang alat tangkap seperti jenis pukat tarik dan pukat hela. [KRG]