Ziarah ke makam Taufiq Kiemas di TMP, Kalibata [Foto: Dokumen Koran Suluh Indonesia]

Koran Sulindo – Kisah kehidupan mantan Ketua MPR Indonesia Taufiq Kiemas akan segera difilmkan. Film yang bergenre biopic ini akan menceritakan perjalanan hidupnya yang dianggap bisa menginspirasi generasi muda milenial.

“Kami menilai sosok dan perjuangan Pak Taufiq sangat layak difilmkan. Generasi muda pantas meneladani beliau,” kata Ody Mulya Hidayat, Produser Eksekutif Max Picture ketika berziarah ke makam Taufiq Kiemas di TMP Kalibata pada Rabu (11/10)

Para sineas dan pembuat film Indonesia memang semakin banyak membuat film bergenre biopic (biography picture). Selain karena ketokohannya, orisinalitas kehidupan subyek (Taufiq) dalam film tersebut menjadi tantangan bagi para pembuat film.

Ketokohan dan kisah kehidupan orisinalitas Taufiq Kiemas salah satu yang dianggap layak untuk disebar ke masyarakat luas melalui layar lebar.  “Produksi film ini dibuat untuk mengenang dan meneladani masa-masa hidup almarhum yang turut berjasa untuk kemajuan bangsa ini,” kata M. Yamin, Ketua Seknas Jokowi yang ikut berziarah ke makam Taufiq.

Penggagas film Taufiq Kiemas, M Yamin dan Imran Hasibuan bersama Produser Eksekutif Ody [Foto: Dokumentasi Koran Suluh Indonesia]
Penggagas film Taufiq Kiemas, M Yamin dan Imran Hasibuan bersama Produser Eksekutif Ody [Foto: Dokumentasi Koran Suluh Indonesia]
Yamin menuturkan, semasa hidup Taufiq memberitahu kepada publik, bahwa dengan menjadi seorang Pancasilais hendaknya dapat menjadi saudara sebangsa.  “Semangat itu saat ini perlu ada bagi perjalanan bangsa Indonesia selanjutnya,” tuturnya

Taufiq Kiemas, Yamin menambahkan, adalah tokoh negarawan yang humanis, berpolitik dengan santun, dan mengajarkan bagaimana politik dengan kemanusiaan itu bisa menyelesaikan banyak hal.

Ziarah itu dalam rangka persiapan produksi film tentang sosok Taufiq Kiemas. Hadir dalam acara itu dua penggagas film: Muhammad Yamin dan Imran Hasibuan; Ahmad Basarah (Ketua Fraksi MPR RI), Mulya Jaya Sahid (kerabat TK), Marwah Diah (sahabat TK), dan Abdul Haris Semendawai (Ketua LPSK).

Sementara, Ketua Fraksi PDIP di MPR Ahmad Basarah, menganggap film ini sangat baik untuk mengangkat pesan moral dari perjuangan suami Megawati Soekarnoputri itu semasa hidup.

“Ini akan dijadikan referensi bagi para tokoh politik bagaimana menyatukan semua tanpa harus terbebani atau terhalangi oleh sekat suku, agama, etnis, dan lain-lain,” kata Basarah.

Penulis skenario Alim Sudio mengatakan, film Taufiq Kiemas ini akan mengangkat fase kehidupan mantan Ketua MPR itu waktu remaja sampai kemudian menikah dengan Megawati. “Karena fase itu sebenarnya adalah inti dari bagaimana beliau menjadi tokoh nasional,” kata Alim.

Alim menambahkan, film ini bukan film politik, tapi film tentang personal kehidupan Taufiq Kiemas. “Walau ada politiknya, tapi itu akan dijadikan sebagai background saja. Kita harapkan orang yang nonton itu kenal lebih dekat Pak Taufiq,” katanya. Film Taufiq Kiemas saat ini sedang dalam tahap produksi. Rencananya akan tayang perdana pada Mei 2018. [KRG]