Ilustrasi: Suasana ketika penembakan di Las Vegas terjadi/abcnews.go.com

Koran Sulindo – Seorang pria berusia 64 tahun, Stephen Paddock, dari lantai 32 hotel Mandalay Bay menembakkan senjata ke arah kerumunan penonton di festival musik country di Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu sekitar pukul 22.00 waktu setempat .

Sebanyak 58 orang tewas dan 554 orang luka-luka.

Jumlah korban masih sementara, dan bisa jadi lebih banyak dari peristiwa tahun lalu ketika 49 tewas dalam aksi serupa di sebuah klub malam di Orlando.

Pria itu ditemukan mati bunuh diri ketika tim SWAT merangsek masuk kamarnya. Warga lokal itu diketahui menginap sejak Kamis pekan lalu. Sebanyak 10 senjata laras panjang ditemukan di kamarnya.

Menurut abcnews.go.com, Joseph Lombardo dari kepolisian Clark County, mengatakan mereka telah menemukan rekan satu kamar Paddock yang bernama Marilou Danley. Polisi juga telah menemukan dua mobil milik tersangka.

Menurut Lombardo, jumlah korban bisa bertambah karena sebagian korban berada dalam kondisi kritis.

Sebuah rekaman video memperlihatkan kerumuman penonton yang panik berusaha menyelamatkan diri dari rentetan tembakan yang berlangsung beberapa menit itu.

“Terdengar seperti petasan. Orang-orang berjatuhan ke tanah, bunyi tembakan itu terus terdengar,” kata Steve Smith, pengunjung asal Phoenix, Arizona.”Setidaknya terdapat 100 kali tembakan dalam satu kali rentetan. Sepertinya senjata itu diisi lagi dan kemudian ditembakkan lagi. Banyak yang kena tembak dan mencoba keluar,” katanya.

Arena kasino, klub malam dan arena perbelanjaan Las Vegas menarik sekitar 3,5 juta pengunjung dari seluruh dunia setiap tahun.

Menurut beberapa saksi mata, banyak kasino di arena tersebut langsung ditutup setelah kejadian.

Serangan tersebut terjadi pada hari terakhir festival Route 91 Harvest yang berlangsung selama tiga hari. Festival tersebut disaksikan ribuan penonton dan menampilkan artis top seperti Eric Church, Sam Hunt, dan Jason Aldean.

“Malam ini sungguh mengerikan,” kata Aldean dalam Instagram-nya.”Saya sungguh sedih dan perasaan ini pasti juga dirasakan setiap yang datang dan ingin menikmati suasana,” katanya.

Presiden AS Donald Trump menyampaikan rasa belangsungkawa kepada korban yang disampaikan melalui Twitter. “Saya menyampaikan duka cita mendalam dan simpati kepada korban dan keluarga pada peristiwa mengerikan di Las Angeles. Tuhan memberkati Anda,” kata Trump.

Trump juga menyebut tindakan Paddock sebagai tindakan setan.

Ilustrasi/abcnews.go.com
Ilustrasi/abcnews.go.com

Arena konser adalah sebuah ruang terbuka yang juga dikenal dengan nama Las Vegas Village, dekat Mandalay Bay dan hotel Luxor.

Tidak Ada WNI

Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir mengatakan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam peristiwa penembakan itu.

“Sampai saat ini tidak ada laporan mengenai WNI yang menjadi korban dari kejadian penembakan di Las Vegas,” ujar Jubir Kemlu Arrmanatha Nasir dalam pesan singkat yang diterima di Jakarta, Senin (2/10).

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Las Vegas sudah menghubungi beberapa tokoh masyarakat dan rumah sakit di Las Vegas, sejauh ini tidak ada laporan mengenai WNI yang menjadi korban dalam insiden penembakan tersebut. [DAS]