Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri

Koran Sulindo – Setelah mendapat “surat cinta” yang berisi hasil kesepakatan dari para kiai sepuh di Jawa Timur, kini Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga mendapat “surat khusus” dari para kiai di wilayah Malang raya. Surat tersebut dititipkan kepada Wail Sekjen PDI Perjuangan Ahmad Basarah.

Surat “rahasia” tersebut didiwakili pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Sabilurrasyad Malang, Kiai Marzuki Mustamar. Surat itu diserahkan kepada Basarah ketika berkunjung ke Ponpes itu pada Sabtu 9 September 2017. Kunjungan Basarah ini merupakan bagian dari safari politik PDI Perjuangan menjelang Pemilihan Kepala Daerah 2018 terutama di Jawa Timur.

Basarah ditemani sejumlah anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Malang dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Malang. Sedangkan Kiai Marzuki didampingi sekitar 25 kiai khos (sepuh) yang ada di wilayah Malang raya.

Surat “rahasia” itu ditulis dengan huruf Arab Pegon (Bahasa Indonesia yang ditulis dengan huruf Arab). Soal isinya, Kiai Marzuki mengatakan, biarlah Megawati sendiri yang membuka dan membacanya. Ia hanya memastikan bahwa isinya adakah kesepakatan kiai sepuh dalam menghadapi pilkada di Jawa Timur pada 2018. Juga berisi hasil istikharah para kiai sepuh.

“Kami juga menitipkan keripik tempe yang merupakan oleh-oleh khas Malang,” kata Kiai Marzuki seperti dikutip antaranews.com pada Sabtu (9/9).

Menanggapi permintaan para kiai itu, Basarah berjanji akan merahasiakan dan segera menyerahkan surat tersebut kepada Megawati. Ini merupakan amanah dari para kiai. Basrah menyebut, safarinya itu merupakan cara PDI Perjuangan bersilaturahim dan menjalin komunikasi dengan para ulama serta kiai.

Dengan demikian, hubungan kedua pihak tetap terjaga dengan baik, katanya. Sebelumnya, Basarah juga mengunjungi kediaman KH Mutawakil Alallah di Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo. Di sana Basrah juga mendapat titipan “surat cinta” dari para kiai kepada Megawati.

Selain menjaga silaturahim dan komunikasi, safari Basrah ke sejumlah Ponpes dan kiai disebut sebagai upaya PDI Perjuangan untuk mendapatkan suara dalam menghadpai pilkada 2018 di Jawa Timur. Selain Probolinggo, Basarah juga mampir ke Ponpes Lirboyo Kediri dan bertemu dengan sejumlah kiai dari Mataraman yang dipimpin KH Anwar Manshur.

Dari Lirboyo, ia melanjutkan perjalanannya ke Pesantren Ploso, Mojo, Kediri, untuk bertemu dengan KH Zainuddin Jazuli serta sejumlah kiai lainnya. Selanjutnya, bersilaturahim ke Pesantren Baitul Hikmah Pasuruan untuk bertemu KH Idris Hamid serta sejumlah kiai sepuh dari Tapal Kuda. [KRG]