Menteri Susi Pudjiastuti saat menerima Award/Dokumentasi Mas Achmad Santosa

Koran Sulindo – Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti meraih penghargaan kemaritiman tertinggi, Peter Benchley Ocean Award di Washington DC, Amerika Serikat atas visi, kebijakan dan implementasi pemberantasan IUU Fishing di Indonesia. Penghargaan ini diterima Susi Pudjiastuti dalam sebuah upacara di Smithsonian Natural Museum of Natural History, Kamis malam(11/5).

Demikian diinformasikan oleh Mas Achmad Santosa, Koordinator Staf Khusus Satuan Tugas Pemberantasan Penangkapan Ikan secara Ilegal – Satgas 115 yang mendampingi Susi Pudjiastuti di Washington, AS, kepada koran Sulindo, lewat WA, Sabtu (13/5) pagi.

Dalam lawatannya ke negeri Paman Sam, Susi Pudjiastuti juga menjadi narasumber beberapa diskusi bersama lembaga-lembaga think-tank berpengaruh di Amerika.

Indonesia sudah berupaya keras meningkatkan kapabilitas untuk memberantas IUU fishing. Demikian dikatakan Susi Pudjiastuti dalam diskusi bersama sejumlah pakar dan peneliti dari berbagai badan di Amerika, di Stimson Center, Washington DC, Jum’at pagi (12/5), sebagaimana diberitakan VOA.

“Saya sudah meminta Jepang membantu kami karena mereka punya radar-radar canggih di pantai. Amerika juga bisa membantu kami untuk melindungi wilayah perairan kami karena Amerika punya NOAA (National Oceanic & Atmospheric Administration) dengan satelit dan sistem pemantauan, dan bahkan bisa membantu kami dalam penyelidikan,” ujar Susi Pudjiastuti dalam diskusi itu.

Menurut Susi dalam diskusi selama 1,5 jam itu, kebijakan yang menyangkut larangan illegal fishing dalam penerapannya tidak mudah, karena perikanan merupakan bisnis yang sangat menguntungkan sehingga menggiurkan banyak kalangan. Maka, para pelaku penangkapan ikan secara ilegal akan melakukan apapun supaya bisnis mereka jalan terus. Kini, lanjut Susi, mereka masuk ke dalam komunitas bisnis dan politik sehingga bisa mempengaruhi kebijakan.

“Mereka memutarbalikkan keberhasilan yang dicapai KKP dan mencari celah dari kebijakan yang kami keluarkan. Tak jarang mereka menyerang saya secara pribadi. Mereka menggunakan media untuk melakukan kampanye negatif ini,” ujar Susi Pudjiastuti.

Menteri Kelautan dan Perikanan ini bersyukur karena kebijakan yang melarang illegal fishing didukung oleh Presiden RI Joko Widodo. “Tetapi bagi negara lain mungkin sulit. Mengapa? Karena ini adalah bisnis yang sangat menguntungkan dan membuat banyak orang tergiur dan melakukan berbagai cara supaya bisa tetap jalan terus,” Susi Pudjiastuti. [YUK]