Koran Sulindo – Kondisi kesehatan dan kejiwaan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan membaik, namun masih menjalani perawatan intensif di sebuah rumah sakit di Singapura.
Kakak Novel, Taufik Baswedan, mengatakan dokter masih mengobservasi keadaan Novel. Hingga kini belum ada keputusan untuk operasi.
Menurut Taufik, Novel malah lebih memikirkan nasib rekannya sesama penyidik.
“Jangan sampai mereka tidak bersemangat atau putus asa. Itu yang dipikirkan Novel,” kata Taufik, di Singapura, Jumat (14/4), seperti dikutip ntmcpolri.info.
Pemindahan Novel ke Singapura berkaitan dengan kornea mata Novel. Sebelumnya Novel dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara, sebelum dipindahkan ke Rumah Sakit Mata JEC, Menteng, Jakarta Pusat.
Novel disiram air keras ketika pulang dari salat subuh di masjid dekat rumahnya, di Kelapa Gading, Jakarta, pada Selasa(11/4) lalu.
Kamis (13/4) kemarin, para pegawai KPK menggelar doa bersama untuk Novel, di pelataran Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan.
“Kejadian Novel tidak menyurutkan tugas kami untuk memberantas korupsi,” kata Wakil Ketua Wadah Pegawai KPK, Heri Nurudin. [DAS]