Selama bertahun-tahun, Amerika Serikat menggambarkan Rusia sebagai sebuah negara yang mengancam keamanan dan perdamaian dunia. Propaganda yang digaungkan oleh media dan industri hiburan menyebabkan banyak orang memandang negeri beruang merah itu dengan stereotip negatif.
Padahal kenyataannya, Rusia tidak selalu berisi hal-hal buruk. Ketika Uni Soviet masih ada, negara tersebut memiliki ekonomi, militer, dan persenjataan nuklir terbesar di dunia. Pemerintahnya pun telah menghasilkan hal-hal baik yang bermanfaat bagi warganya. Setelah Uni Soviet bubar, banyak peninggalannya masih beroperasi mengikuti perkembangan zaman.
Berikut ini Koran Sulindo telah merangkum 8 infrastruktur era Soviet yang masih berfungsi hingga sekarang.
1. Sistem Metro
Metro Moskow di Rusia merupakan salah satu jaringan kereta bawah tanah paling efisien dan tersibuk di dunia, serta terkenal akan keindahannya. Sistem ini menghubungkan Moskow dengan beberapa kota tetangga di oblast (region) Moskow. Jalur-jalurnya dibuka pada era Soviet, contohnya Sokolniki-Okhotny Ryad (1935), Arbatskaya-Kurskaya (1938), dan jalur Gorkovskaya (1938).
Metro Kyiv di Ukraina juga berasal dari era Soviet, diresmikan pada 6 November 1960. Jalur pertamanya pada kala itu, Svyatoshinsko-Brovarska, memiliki 5 stasiun, yaitu Vokzalna, Universitet, Arsenalna, Kreshchatik, dan Dnipro. Metro Kyiv masih menjadi bagian penting dari sistem transportasi umum kota hingga saat ini.
Kemudian ada Metro Tashkent di Uzbekistan. Jalur pertama di metro tersebut dibuka pada tahun 1977 untuk menghormati ulang tahun ke-60 Uni Soviet dan menghubungkan distrik terpadat Chilanzar dengan pusat kota.
2. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
Uni Soviet membangun sejumlah RMBK (reaktor bolshoy moshchnosty kanalny), yaitu reaktor nuklir yang menggunakan uranium sebagai bahan bakarnya. Reaktor ini sangat unik karena mengkombinasikan grafit sebagai moderator dan air ringan sebagai pendingin. Tidak ada reaktor lain di dunia yang menggunakan keduanya.
Hingga sekarang terdapat delapan RBMK yang masih digunakan dan semuanya berada di Rusia, contohnya Kursk 2 (1979) dan Smolensk 3 (1990). Sejak bencana Chernobyl, pemerintah telah meningkatkan keamanan dengan mengubah sejumlah desain RMBK secara signifikan.
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia di Ukraina juga dibangun pada era Soviet dan menjadi salah satu yang terbesar di Eropa. Sayangnya, perang antara Rusia dan Ukraina yang telah berlangsung sejak 2022 memaksa fasilitas tersebut berhenti menghasilkan listrik.
3. Bendungan Hidroelektrik
Bendungan Bratsk (Bratskoye Reservoir) di Rusia dibangun pada tahun 1961-1967 di Sungai Angara. Sumber daya air danau buatan ini banyak digunakan untuk pembangkit listrik tenaga air, navigasi dan transportasi, perikanan, rekreasi, dan arung jeram.
Selain itu, Uni Soviet juga membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air Dnieper di Ukraina pada tahun 1930-an. Selama Perang Dunia 2, bendungan hidroelektrik itu dan peralatan ruang kontrolnya sempat dihancurkan, tetapi dibangun ulang pada tahun 1944 dan aktif kembali pada 1950. Bendungan ini masih berfungsi sebagai penghasil listrik utama.
4. Infrastruktur Luar Angkasa
Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan merupakan lokasi peluncuran utama bagi misi luar angkasa Uni Soviet dan internasional semasa Perang Dingin. Pembangunan fasilitas ini dimulai di padang rumput Kazakhstan pada tahun 1955 dan awalnya berfungsi sebagai tempat pengujian untuk program ICBM Soviet. Semua fasilitas dan kota pendukungnya kemudian diperluas untuk mencakup fasilitas penerbangan antariksa.
Banyak wahana antariksa telah diluncurkan dari Kosmodrom Baikonur, contohnya Luna, Soyuz, Venera, Sputnik, Vostok I yang ditumpangi oleh Yuri Gagarin, Vostok 6 yang dinaiki oleh Valentina Tereshkova, dan masih banyak lagi.
Saat ini, beberapa sistem roket untuk penerbangan luar angkasa berawak serta peluncuran ruang angkasa militer dan komersial masih beroperasi di Kosmodrom Baikonur, termasuk program roket Proton, Soyuz, Zenit, Rokot, dan Dnieper.
5. Jalur Rel Kereta Api dan Jalan Raya
Jalur Kereta Api Trans-Siberia adalah jalur kereta api bersejarah yang membentang melintasi Rusia, menghubungkan Moskow di barat hingga Vladivostok di timur. Pembangunannya dimulai pada tahun 1891 dan selesai pada tahun 1916.
Kemudian pada tahun 1956, Jalur Kereta Api Trans-Siberia diperluas dan diperbarui untuk meningkatkan efisiensi dan keselamatan. Di tahun 2001, jalur ini bahkan diperpanjang hingga mencapai China untuk membuka rute perdagangan baru dan memperkuat hubungan ekonomi.
Tidak hanya itu, ada banyak jalan raya yang dikembangkan selama era Soviet dan masih digunakan hingga sekarang, contohnya Jalan Raya Federal M-4 “Don”. Ini adalah jalanan bebas hambatan utama sepanjang 1.517 kilometer yang dibangun pada tahun 1966, menghubungkan Moskow, Voronezh, Rostov-na-Donu, dan Krasnodar.
6. Perumahan dan Bangunan Pemerintah
Pada tahun 1960 hingga 1980-an, pemerintah Uni Soviet di bawah pimpinan Nikita Khrushchev membangun blok apartemen berbiaya rendah secara masif di sejumlah negara republik konstituennya. Apartemen ini disebut Khrushchyovka, berfungsi sebagai perumahan bagi sebanyak mungkin keluarga. Banyak Khrushchyovka masih berfungsi hingga saat ini, seperti yang ada di Pulau Pirallahi (Azerbaijan), Kiev (Ukraina), dan Distrik Lazdynai (Lithuania).
Selain perumahan, bangunan-bangunan pemerintah dari era Soviet juga masih beroperasi. Contohnya Gedung Dewan Buruh dan Pertahanan (1932), Gedung Tsentrosoyuz (1933), Markas Besar Kementerian Luar Negeri Rusia (1948), Gedung Putih Moskow (1965), dan lain-lain.
7. Fasilitas Industri
Pabrik Besi dan Baja Magnitogorsk adalah salah satu produsen baja terbesar di dunia dan memegang posisi terdepan di antara perusahaan baja Rusia. Fasilitas industri ini mulai dibangun pada tanggal 17 Januari 1929, berdasarkan hasil sidang Pemerintah Soviet.
Pabrik pertamanya dibangun pada tahun 1931 dan mulai beroperasi setahun kemudian. Hingga kini, perusahaan tersebut aktif menghasilkan berbagai macam produk baja.
Lalu ada Norilsk Nickel, salah satu produsen nikel dan paladium bermutu tinggi terbesar di dunia. Fasilitasnya juga sudah ada sejak era Soviet.
8. Penerbangan dan Militer
Selama Perang Dingin, Uni Soviet berinvestasi besar-besaran pada sistem pertahanan udaranya. Hasilnya, Rusia kini memiliki beberapa sistem pertahanan udara dan rudal tercanggih di dunia.
S-200 adalah sistem rudal permukaan-ke-udara (SAM) buatan Uni Soviet yang sangat populer, dibuat pada tahun 1967 dan masih digunakan oleh sedikitnya 12 negara. Selain S-200, rudal Soviet lain yang masih aktif hingga saat ini meliputi Pantsir-S1, S-300, 9K330 Tor, Kendaraan antipesawat OSA, dan banyak lagi. Adapun pesawat-pesawat dari zaman Uni Soviet yang masih aktif bertugas dalam berbagai kapasitas mencakup An-2, An-124, MiG-29, Su-24, dan Su-27.
Itulah 8 infrastruktur era Soviet yang masih berfungsi hingga sekarang. Peninggalan mana yang paling hebat menurut Anda? [BP]