Salah satu hal yang membuat militer Nazi Jerman ditakuti selama Perang Dunia 2 adalah keganasan panzernya. Berukuran sangat besar, menakutkan, dan menembak dengan dahsyat, mereka membuat pasukan Sekutu gemetaran.
Setelah Perang Dunia 1, tentara Jerman dilarang menggunakan tank berdasarkan Perjanjian Versailles. Akan tetapi saat Adolf Hitler menjadi kanselir pada tahun 1933, Jerman mulai membangun kembali pasukan tanknya. Awalnya secara rahasia, kemudian secara terbuka sejak tahun 1938.
Berikut ini Koran Sulindo menyajikan 7 Panzer Nazi yang paling ditakuti selama Perang Dunia 2, merangkum dari Perang Eropa oleh P. K. Ojong.
1. Panzer I
Rancangan Panzer I dibuat sekitar tahun 1933 dan baru diproduksi secara massal dua tahun kemudian. Nama resmi dari panzer ini adalah Panzerkampfwagen I atau kendaraan tempur lapis baja pertama dan biasa disingkat PzKpfz I.
Ketika berlangsung Perang Dunia 2, panzer yang memiliki radius tempur sejauh 145 km ini selain digunakan di daratan Eropa, digunakan juga di wilayah Afrika Utara. Bahkan, di wilayah Asia, panzer ini sempat juga hadir ketika digunakan tentara Jepang ketika bertempur di Tiongkok.
Panzer yang dibuat oleh Krupp, MAN, Daimler, dan Henschel beratnya 5,5 ton, tenaga penggeraknya menggunakan mesin Krupp M305 yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 60 tenaga kuda. Secara keseluruhan kendaraan lapis baja yang diawaki oleh dua orang ini dibuat sebanyak 1.893 buah.
2. Panzer II
Panzer ini adalah yang paling umum didapati ketika Jerman melakukan penyerangan ke Polandia dan Prancis, tidak kurang 1.000 buah tank ini turut ambil bagian. Kemudian menjadi senjata utama pada divisi panzer. Nama resmi dari tipe ini adalah Panzerkampfwagen II (PzKpfw II). Panzer yang dirancang hanya dalam waktu satu tahun ini dibuat secara massal pada tahun 1935.
Dari segi tampilan perubahan yang paling mudah terlihat adalah pada turet atau kubah senjatanya yang lebih besar sehingga mampu ditempati kanon kaliber 20 mm dan senjata tambahannya, yaitu sebuah senapan mesin MG 34 kaliber 7.92. Radius tempur dari tank ini dapat mencapai 200 km dengan kecepatan tertinggi sekitar 40 km/jam di jalan yang landai.
Pabrikan pembuat dari panzer ini sama dengan Panzer I, cuma mesinnya yang dibuat oleh Maybach Motorenbau yaitu Maybach HL 62TRM, enam silinder yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 140 tenaga kuda. Panzer ini dibuat sebanyak empat model yang terdiri dari A, B, C, dan D secara keseluruhan dibuat sebanyak 3.404 dan diawaki oleh tiga orang.
3. Panzer III
Panzer kelas menengah ini selain digunakan sendiri oleh AD Jerman, juga digunakan oleh Romania, Slovakia, Hongaria, Kroasia, Turki, dan Norwegia. Nama resmi tank ini adalah Panzerkampfwagen III (PzKpfwlII).
Rancangannya dikerjakan setelah rancangan untuk panzer Il selesai dikerjakan, yaitu dari tahun 1935 hingga 1937, tetapi pembuatan secara massal baru dikerjakan pada tahun 1939. Panzer ini dirancang juga untuk pertempuran tank lawan tank. Persenjataan standar yang digunakan adalah dua senapan mesin MG 34 Kaliber 7.92.
Tank yang dibuat oleh pabrikan Daimler-Benz, Krupp, MAN, dan Rheinmetall ini radius tempurnya sejauh 165 km, sebagai tenaga pendorongnya digunakan mesin Maybach HL 120 TRM 300PS yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 296 tenaga kuda. Kecepatan rata-rata dari panzer ini adalah 40 km/jam di jalan yang landai. Secara keseluruhan panzer yang diawaki oleh tiga orang ini, dibuat sebanyak 15.747.
4. Panzer IV
Selain digunakan pada Perang Dunia 2, Panzer IV atau nama resminya Panzer-kamfwagen IV (PzKfw IV) ini digunakan juga ketika berlangsungnya konflik Arab-Israel tahun 1948 dan perang enam hari (Six-Day War) tahun 1967. Lahirnya Panzer ini tidak lepas dari pemikiran Jenderal Heinz Guderian.
Tidak butuh waktu lama untuk merancang panzer ini karena pada tahun yang sama Panzer IV sudah diproduksi secara massal oleh ketiga pabrikan, yaitu Krupp, Vomag, dan Nibelungenwerk. Persenjataan utama yang digunakan oleh panzer ini adalah kanon kaliber 75 mm, sedangkan senjata pendukungnya adalah dua senapan mesin MG 34 kaliber 7.92. Panzer yang radius tempurnya dapat mencapai 200 km ini tenaga pendorongnya menggunakan mesin Maybach HL120TRM-V12, 12 silinder.
Walaupun kecepatannya mampu mencapai 42 km/jam, namun kecepatan rata-rata ketika dioperasikan hanya sekitar 25 km/jam. Sedang radius tempur yang dapat dicapai sekitar 100 km.
Secara keseluruhan jumlah pembuatan panzer ini mencapai angka 13.311 buah, namun jumlah ini sudah digabungkan dengan Sturmgeschutz IV. Jagpanzer IV, Wirbelwind, dan Brummbar. Karena kesemuanya menggunakan chasis dan sebagian body dari Panzer IV. Chasis adalah rangka dasar atau fondasi kendaraan, termasuk rel, mesin, dan lambung bawah.
5. Panzer V, Panther
Panzerkamfwagen V atau Panther adalah panzer Nazi yang paling ditakuti selama Perang Dunia 2. Tank monster ini dirancang agar dapat menandingi tank buatan Uni Soviet, yaitu T-34 dan KV-1.
Salah satu yang baru dari panzer ini adalah penggunaan lapisan Zimmerit yang berguna untuk menghindari ranjau magnetik. Selain itu roda atau track pada tipe ini dibuat lebih lebar dari pendahulunya sehingga jika melalui medan yang becek akan lebih mudah melaju.
Rancangannya mulai dibuat pada tahun 1942, sedangkan produksi massalnya dimulai pada tahun 1943, dan setiap bulannya ditargetkan dapat menyelesaikan sekitar 250 buah. Namun, di awal produksi ketiga pabrik pembuatnya, yaitu MAN, Daimler-Benz, dan MNH hanya mampu mengerjakan 150 buah panzer.
Mesin yang digunakan adalah Maybach HL230 P30, 12 silinder yang mampu menghasilkan kecepatan hingga 55 km/jam dengan radius tempur sejauh 177 km. Persenjataan utamanya adalah kanon kaliber 75 mm yang didukung oleh tiga senapan mesin MG34 kaliber 7.92 mm, salah satunya digunakan untuk senjata anti-serangan udara.
Tank yang diawaki sebanyak lima orang ini dibuat sebanyak 6.132 buah. Menurut buku Fighting Vehicles of The World karangan P. Trewhitt dan Chris McNab, Panther merupakan salah satu tank terbaik yang dibuat di era Perang Dunia 2.
6. Panzer VI, Tiger I
Panzerkamfwagen VI Tiger I (PzKpfw VI) adalah tank tempur kelas berat yang dipersenjatai dengan kanon kaliber 88 mm-KwK36 L/56 (Kampfwagenkanone 36/56). Tank ini juga sangat ditakuti selama Perang Dunia 2, karena dirancang untuk menghadapi ketangguhan T-34 dan KV-I Soviet.
Tiger I mulai diproduksi pada tahun 1941 dan hasilnya dapat dilihat setahun kemudian. Panzer ini menggunakan lapisan baja setebal 100 mm di bagian muka, sedang di bagian kiri kanan baja yang digunakan setebal 80 mm. Padahal T-34 yang dianggap menjadi lawannya hanya menggunakan baja setebal 76,2 mm.
Mesin yang digunakan untuk mendukung tank seberat 55 ton ini adalah Maybach HL 230 P45, 12 silinder yang dapat dipacu hingga kecepatan 45,4 km/jam dengan radius tempur sejauh 195 km, dan diawaki sebanyak lima orang.
Teknologi baru yang digunakan oleh Tiger I adalah peralatan untuk mendukung akurasi penembakan kanonnya, yaitu Turmzielfernrohr TZF 9b, yang dapat menembak sasaran secara akurat hingga jarak 1.100 m. Tank ini hanya dibuat di satu pabrikan saja, yaitu Henschel dan dibuat sebanyak 1.350 buah. Ketangguhan tank yang diberi nama oleh Ferdinand Porsche ini di medan tempur memang tidak terbantahkan.
7. Panzer VI, Tiger II
Terakhir, panzer Nazi yang paling ditakuti selama Perang Dunia 2 adalah Panzer VI atau Tiger II. Lebih buas daripada pendahulunya, tank monster ini memiliki beberapa nama panggilan, seperti Koningtiger (Harimau benggala), King Tiger, dan Royal Tiger di luar nama resminya, yaitu Panzerkamfwagen Tiger Ausf.B.
Tiger II mulai dirancang tahun 1943 dan telah diproduksi secara massal setahun kemudian. Sayangnya, panzer ini tidak sempat diproduksi besar-besaran: hanya sekitar 490 buah yang berhasil dibuat. Ini mungkin karena Jerman tengah mengalami kemunduran di berbagai front dan mulai kesulitan dana dan sumber daya.
Seperti pendahulunya, tank ini dikendalikan oleh lima orang awak yang bertugas sebagai komandan, pengemudi, dua operator persenjataan, dan radio operator. Senjata yang digunakan adalah kanon 88 mm Kwk43 L/71 dan senjata pendukungnya dua senapan mesin MG 34 kaliber 7,92 mm.
Dengan kapasitas tangki bahan bakar sebesar 5.860 liter, tank buatan Henschel dan Krupp ini radius tempurnya dapat mencapai 170 km dengan kecepatan rata-rata yang dapat dicapai 38 km/jam. Tank berbobot hampir 75 ton ini pertama kali terlihat di medan tempur ketika Operasi Atlantic berlangsung di wilayah Normandia.
Itulah tadi 7 Panzer Nazi yang paling ditakuti selama Perang Dunia 2. Menurut Anda apa yang akan terjadi pada jalannya perang jika seandainya Jerman memproduksi tank-tank tersebut dalam jumlah yang lebih banyak? [BP]