Mendapatkan akses ke cadangan mineral Ukraina merupakan salah satu prioritas Amerika Serikat dalam mengakhiri perang dengan Rusia. Pemerintahan Trump mengajukan usulan lebih besar untuk perjanjian mineral dengan Ukraina.
Mengutip dari Politico, Ukraina memiliki simpanan 22 dari 50 material yang diidentifikasi AS sebagai kritis. Sumber daya tersebut penting untuk memproduksi baterai, sistem radar, dan pelindung—kunci bagi industri pertahanan dan teknologi—dan akan membantu mengurangi ketergantungan AS pada mineral China.
Namun, banyak dari sumber daya tersebut berada di wilayah Ukraina yang dikuasai Rusia, dan Moskow juga menginginkannya. Dari total simpanan yang ada, 7 di antaranya menawarkan peluang investasi yang sangat besar, sehingga diincar oleh AS.
Apa saja 7 mineral kritis milik Ukraina yang diincar oleh AS? Berikut pembahasannya, dikutip dari data kementerian sumber daya alam dan lingkungan hidup Ukraina.
1. Litium
Litium adalah logam ultraringan yang digunakan dalam pembuatan baterai Li untuk penyimpanan energi, kendaraan dan perangkat listrik, serta keramik dan kaca. Litium terdapat di wilayah Kirovohrad, Donetsk, dan Zaporizhzhia.
Ukraina memiliki salah satu endapan litium terbesar di Eropa. Terdapat tiga endapan litium batuan keras dan satu daerah yang menjanjikan, serta sejumlah kejadian untuk eksplorasi perintis. Sampai saat ini litium tidak ditambang di Ukraina. Satu deposit litium dioperasikan berdasarkan lisensi.
2. Grafit
Ukraina merupakan salah satu dari lima negara terdepan di dunia dalam hal cadangan grafit, yaitu sekitar 343 juta ton bijih dengan kadar grafit alami 4-10%. Grafit terdapat di wilayah Khmelnytskyi, Kyiv, Kirovohrad, Odesa, dan Mykolaiv.
Terdapat enam endapan yang diketahui, salah satunya menghasilkan 3-15 ribu konsentrat grafit per tahun, dan dioperasikan oleh perusahaan publik Australia Volt Resources. Grup BGV Ukraina dan Grup ONUR Turki adalah operator dari 3 lisensi.
Cadangan litium dan grafit yang ditemukan akan cukup untuk memproduksi material katoda dan anoda untuk baterai Li berkapasitas total 1000 GW/h, serta mendukung produksi sekitar 20 juta Kendaraan Listrik.
3. Titanium
Ukraina memiliki 1% cadangan titanium global, termasuk 10 cadangan ilmenit teratas dan 5 cadangan rutil teratas, menghasilkan 7% produksi global, dan aset pemrosesan yang tersisa dalam pembuatan pigmen dan spons.
Telah ditemukan 28 endapan pasir dan batuan keras. Hanya endapan pasir mineral berat yang sedang dikembangkan, yang meliputi 35% dari total cadangan. Sisanya terkandung dalam batuan keras. Zirkonium sering kali merupakan produk sampingan.
Sebagian besar logam titanium digunakan dalam aplikasi kedirgantaraan, dan sisanya digunakan dalam baja, pemrosesan kimia, perangkat keras kelautan, dan implan medis. Penggunaan utama pigmen TiO2 adalah cat, plastik, dan kertas.
Cadangan titanium Ukraina yang ditemukan setara dengan produksi titanium global selama 15 tahun. Titanium terdapat di wilayah Zhytomyr, Kyiv, Cherkasy, Sumy, Kharkiv, Dnipropetrovsk, Kirovohrad, dan Mykolaiv.
4. Unsur Langka dan Logam Tanah Jarang
Mengutip dari American Geosciences Institute, unsur tanah jarang (REE) adalah sekumpulan tujuh belas unsur logam.
REE adalah komponen penting untuk lebih dari 200 produk di berbagai aplikasi, terutama produk konsumen berteknologi tinggi, seperti telepon seluler, hard drive komputer, kendaraan listrik dan hibrida, serta monitor dan televisi layar datar.
Logam tanah jarang terdapat di wilayah Zhytomyr, Vinnytsia, Kirovohrad, Dnipropetrovsk, Kharkiv, Donetsk, dan Zaporizhzhia.
Ekstraksi tantalum dan niobium dalam volume nonkomersial dilakukan hanya sebagai produk sampingan titanium.Terdapat satu deposit berilium di Ukraina dengan cadangan 13,9 ribu BeO, yang dioperasikan oleh Grup BGV Ukraina.
Prospek produksi logam tanah jarang di Ukraina terkait dengan pengembangan endapan Novopoltavske, yang merupakan salah satu endapan terbesar di dunia. Endapan itu terbukti mengandung cadangan bijih fosfat, dan produk sampingan unsur tanah jarang, serta tantalum, niobium, strontium, dan magnetit.
Pengembangan gabungan endapan apatit dan logam tanah jarang akan menghasilkan 100 juta ton pupuk fosfat dan bahan untuk produk elektronik berteknologi tinggi.
5. Nikel, Kobalt, Tembaga
Ukraina memiliki 12 endapan logam nonfero (logam yang tidak mengandung unsur besi dan karbon), dengan cadangan nikel (390 Kt), kobalt (20 Kt,) kromium oksida (700 Kt), dan tembaga (101 Kt).
Penambangan mineral ini tidak dilakukan. Prospek utama produksi nikel dan kobalt terkait dengan pengembangan endapan Kapitonivske dan Prutivske, yang telah dieksplorasi oleh operator swasta Ukraina sejak 2019.
Logam nonfero terdapat di wilayah Volyn, Rivne, Zhytomyr, Kirovohrad, Dnipropetrovsk, dan Mykolayiv.
6. Endapan Emas-Timbal-Seng
Cadangan timbal dan seng sebagian besar terkonsentrasi pada bijih endapan polimetalik. Ada tujuh endapan yang telah ditemukan di Ukraina. Penambangan dan pengolahan dilakukan di Muzhiyivske.
Industri Ukraina melakukan pemrosesan metalurgi untuk memperoleh timbal, seng, dan paduannya. Akan tetapi, Ukraina tidak memiliki fasilitas pemurnian dan peleburan untuk material-material tersebut.
Endapan emas-timbal-seng terdapat di wilayah Zakarpattia, Kirovohrad, Odesa, Dnipropetrovsk, dan Luhansk.
7. Uranium
Uranium sangat penting bagi ketahanan energi, khususnya dalam pembangkitan tenaga nuklir, karena menawarkan pasokan energi yang stabil dan rendah karbon.
Ukraina memiliki cadangan uranium terbesar di Eropa dan masuk dalam daftar 10 besar di dunia. Sebagian besar cadangannya diperkirakan berada di tengah kurva biaya global.
Ukraina mengekstraksi bijih uranium di tiga tambang bawah tanah dan memproduksi konsentrat uranium (2% dari produksi dunia), memasok 20 hingga 40% kebutuhan uranium untuk pembangkit listrik tenaga nuklir dalam negeri.
Mutu uranium dalam bentuk bijih sebanding dengan mutu uranium dunia. Biaya produksinya dapat lebih kompetitif karena modernisasi fasilitas yang ada dan penggunaan teknologi pelindian in-situ atau penambangan larutan. [BP]