Perkembangan teknologi merupakan hal yang tidak terelakkan. Sayangnya, tidak semua orang dapat menerima perubahan ini. Orang-orang lanjut usia terutama mengalami gagap teknologi atau gaptek, yang artinya mereka kesulitan mengoperasikan perangkat, aplikasi, dan program digital modern.
Kesenjangan digital dapat membuat orang lanjut usia sangat bergantung pada kaum muda, seperti anggota keluarga mereka. Ketidakmampuan mereka dalam menggunakan teknologi tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi juga dapat menyebabkan mereka merasa terisolasi, ketinggalan informasi, dan rentan terhadap kejahatan siber.
Apa yang menyebabkan banyak orang lanjut usia mengalami gagap teknologi? Simak artikel berikut untuk mengetahui 6 alasannya.
1. Terintimidasi oleh Istilah dan Konsep Asing
Teknologi canggih memiliki banyak istilah dan konsep. Contohnya dalam menggunakan media sosial, anak muda mengenal istilah DM, PM, dan PC, yang masing-masing merupakan singkatan dari Direct Message, Private Message, dan Private Chat.
Ketiga istilah ini merujuk pada fitur mengirim pesan secara pribadi ke satu orang. Orang-orang lanjut usia seringkali tidak memahami arti istilah-istilah ini. Beberapa di antara mereka mungkin lebih familiar dengan sebutan jalur pribadi atau jaringan pribadi (japri).
Selain itu, orang lanjut usia juga mudah melupakan berbagai tata cara dalam melakukan sesuatu melalui aplikasi, seperti berselancar di internet, belanja online, mengunduh musik, menggunakan GPS, menonton video, dan lainnya. Banyaknya istilah dan konsep asing dalam teknologi baru membuat mereka merasa terintimidasi.
2. Desain Antarmuka yang Rumit
Teknologi modern terdiri dari banyak tombol, menu, opsi, dan layar. Beberapa fitur terkadang menghilang atau berpindah tempat secara tiba-tiba atau diletakkan di tempat yang sulit diakses, sehingga menyebabkan kebingungan.
Ukuran yang terlalu kecil juga menjadi hambatan. Akibatnya, banyak orang lansia menyerah karena frustrasi. Ini sebabnya desain antarmuka yang ramah pengguna sangat penting untuk dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan besar.
3. Takut Salah
Takut salah adalah hal yang wajar. Akan tetapi, banyak orang lanjut usia yang kurang percaya diri dengan teknologi. Ini membuat mereka sering takut membuat kesalahan yang merugikan saat mengoperasikan teknologi.
Mereka juga mungkin khawatir akan merusak perangkat atau sistem, kehilangan data penting, atau menjadi korban penipuan.
4. Kurang Minat
Alasan berikutnya yang menyebabkan orang lanjut usia mengalami gagap teknologi adalah kurangnya minat dalam menggunakan teknologi baru.
Mereka mungkin telah menjalani kehidupan yang sangat memuaskan tanpa teknologi dan tidak melihat alasan untuk mengubah kebiasaan mereka. Atau mereka mungkin merasa bahwa teknologi terlalu rumit dan tidak sepadan dengan usaha yang mereka keluarkan. Dengan demikian, mereka tidak mau belajar menggunakan teknologi baru.
5. Hambatan Kognitif karena Usia
Seiring bertambahnya usia, otak manusia secara alami berubah. Beberapa orang lanjut usia mengalami penurunan fungsi kognitif seperti memori, perhatian, dan kecepatan pemrosesan.
Hal ini dapat membuat pengoperasian teknologi baru terasa lebih menantang atau bahkan sulit, terutama saat dihadapkan dengan banyaknya notifikasi, pop-up, dan informasi.
6. Penurunan Penglihatan, Pendengaran, atau Keterampilan Motorik
Alasan terakhir adalah penurunan penglihatan, pendengaran, atau keterampilan motorik. Penurunan fungsi-fungsi tubuh tersebut juga berkaitan dengan pertambahan usia. Orang-orang lanjut usia seringkali kesulitan membaca tulisan dengan ukuran font kecil dan warna kontras rendah, bahkan walau sudah memakai kacamata.
Beberapa dari mereka juga tidak mampu mengimbangi kecepatan fitur-fitur ponsel layar sentuh karena keterampilan motorik yang tidak segesit dulu. Gangguan pendengaran pun dapat membuat mereka kesulitan memahami instruksi audio atau berpartisipasi dalam panggilan.
Itulah 6 alasan mengapa banyak orang lanjut usia gagap teknologi. Bagaimana cara Anda mengatasi tantangan dalam menggunakan teknologi? [BP]
