5 Hewan Prasejarah yang Hidup Sebelum Dinosaurus. Ada yang Berkerabat dengan Manusia!

Kebanyakan hewan prasejarah yang hidup sebelum dinosaurus terlihat seperti reptil, tapi ada satu yang ternyata berkerabat dengan manusia. (Sumber: Wikimedia Commons)

Dinosaurus sering dipandang sebagai makhluk paling menakjubkan yang pernah hidup di Bumi. Ini dikarenakan keanekaragaman ukuran dan bentuk mereka yang luar biasa, jumlah mereka yang sangat banyak, dan adaptasi unik mereka terhadap lingkungan yang keras.

Dinosaurus paling awal yang diketahui muncul selama Periode Trias (250-200 juta tahun yang lalu). Selanjutnya, beragam jenis dinosaurus hidup selama tiga periode waktu geologis Bumi, yaitu Trias, Juras, dan Kretaseus (Zaman Kapur). Ketiga periode ini disebut Era Dinosaurus.

Jauh sebelum Era Dinosaurus, ada banyak hewan prasejarah yang hidup, berkembang, dan berevolusi di Bumi. Meski tidak sebesar dinosaurus, hewan-hewan ini juga menarik untuk dipelajari. Karakteristik fisik mereka dapat menjelaskan asal-usul hewan-hewan yang lebih modern dan memberi gambaran tentang kondisi Bumi di masa lalu.

Berikut ini adalah 5 hewan prasejarah yang hidup sebelum dinosaurus. Salah satunya bahkan berkerabat dengan manusia!

1. Estemmenosuchus
Hewan prasejarah pertama yang ada dalam daftar adalah Estemmenosuchus. Hidup selama periode Permian Tengah (267 juta tahun yang lalu), mereka memiliki kepala besar dengan tanduk, jambul, dan tonjolan dalam berbagai bentuk dan ukuran. Estemmenosuchus juga memiliki moncong panjang dengan gigi besar dan ekor pendek. Meski berpenampilan aneh, Estemmenosuchus adalah hewan herbivora. Mereka menggunakan tanduk dan jambul mereka untuk pertahanan.

2. Inostrancevia
Inostrancevia adalah hewan karnivora besar yang hidup pada akhir periode Permian (250 juta tahun yang lalu). Hewan ini merupakan salah satu anggota terbesar dari famili Gorgonopsidae, yaitu predator mirip mamalia yang dicirikan oleh gigi taring panjang seperti pedang.

Sama seperti Gorgonopsidae, Inostrancevia memiliki kerangka yang kuat, tengkorak yang lebar, dan sudut bukaan rahang yang sangat besar. Secara fisik, mereka tampak seperti kombinasi antara beruang kutub dengan kucing bertaring pedang (Saber-toothed Cats).

Inostrancevia dapat tumbuh hingga 3,5 meter dan mencapai berat 2 ton. Hewan prasejarah ini memakan ikan, cumi-cumi, dan hewan laut lainnya. Mereka bermigrasi melintasi benua raksasa Pangaea, dari Rusia ke Afrika Selatan, sebelum punah.

3. Scutosaurus
Meski namanya terdengar seperti seekor dinosaurus, Scutosaurus tidak berkerabat dengan dinosaurus. Scutosaurus adalah reptil bersisik tebal yang hidup pada akhir periode Permian (250 juta tahun yang lalu) dan merupakan nenek moyang jauh kura-kura. Mereka memiliki cangkang tebal dari lempeng tulang yang menutupi tubuhnya, serta duri dan tanduk di kepala dan ekornya.

Panjang mereka sekitar 3 meter dan beratnya mencapai 700-1.100 kg, tapi beratnya sebagai besar berasal dari cangkang tebal mereka. Scutosaurus tidak dapat bergerak cukup cepat, jadi lapisan cangkang mereka merupakan pertahanan utama terhadap musuh bebuyutannya, Inostrancevia.

Scutosaurus adalah menggunakan mulut yang seperti paruh dan gigi pipih untuk memakan tanaman dan rumput. Karena hidup di lingkungan kering dan gersang, mereka harus bertahan hidup dengan sumber air dan makanan yang terbatas. Pada saat yang sama, mereka harus menjaga ukuran tubuh yang besar dengan makan terus-menerus.

4. Cotylorhynchus
Cotylorhynchus adalah salah satu hewan darat terbesar dari periode Permian awal (290 juta tahun yang lalu). Panjangnya 6 meter dan beratnya 2 ton. Lehernya pendek, kepalanya sangat kecil, tubuhnya berbentuk seperti tong, dan ekornya panjang.

Cotylorhynchus merupakan herbivora yang memakan tanaman yang tumbuh rendah. Mereka menggunakan kaki berjari pendek dan cakar yang kuat untuk menggali akar dan umbi. Tubuh mereka yang besar dan berbentuk seperti tong diyakini memiliki usus berukuran sangat besar, yang menunjukkan bahwa mereka harus memakan sangat banyak tanaman walau gizinya rendah.

5. Dimetrodon
Dimetrodon adalah hewan prasejarah besar mirip reptil yang hidup pada periode Permian Awal sekitar 40 juta tahun sebelum era dinosaurus. Ciri khasnya adalah layar besar yang berdiri tegak di punggung mereka. Layar ini terbuat dari duri memanjang yang menopang selaput kulit, berfungsi untuk menakuti musuh sekaligus menarik pasangan untuk kawin. Karena fisik mereka yang mengerikan, Dimetrodon sering dikira dinosaurus.

Sebagai hewan karnivora, Dimetrodon memangsa hewan lain menggunakan rahangnya yang kuat dan giginya yang tajam. Meski mirip reptil, Dimetrodon juga merupakan protomammal atau nenek moyang mamalia, namun mereka memiliki beberapa ciri yang membedakan dari dinosaurus. Karakteristik ini sebagian besar ditemukan di tengkorak.

Di balik mata mereka terdapat fenestra temporal, yaitu sebuah lubang kecil tempat otot rahang bawah menempel pada tengkorak. Dimetrodon dan hewan protomammal lainnya hanya memiliki satu fenestra temporal, sementara dinosaurus dan nenek moyang mereka memiliki dua.

Karena hanya memiliki satu fenestra temporal, Dimetrodon masuk dalam kelompok vertebrata yang disebut sinapsida (synapsid), yaitu kelompok yang mencakup mamalia modern termasuk manusia. Maka, Dimetrodon lebih dekat hubungannya dengan manusia daripada dengan dinosaurus.

Itulah tadi 5 hewan prasejarah yang hidup sebelum dinosaurus. Hewan mana yang menurut Anda paling menarik? [BP]