Koran Sulindo – Pemerintah mengevaluasi daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) 2018. Dari 245 proyek, 14 dikeluarkan dari PSN dan dua PSN 2017. Pembaruan PSN dilakukan Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) bersama Presiden Joko Widodo.
Dari keputusan itu, maka daftar PSN akan memuat 222 proyek dan tiga program dengan nilai investasi Rp 4.100 triliun. Dari 24 proyek yang dikeluarkan, 10 proyek dinyatakan selesai. Sedangkan, 14 proyek lainnya disebut tidak lagi memenuhi kriteria prioritas.
Menurut KPPIP, melalui evaluasi itu diharapkan memberi kepastian waktu pelaksanaan konstruksi proyek infrastruktur agar dapat dieksekusi sehingga masyarakat segera menerima manfaat dari pembangunan infrastruktur. Untuk menetapkan sebuah proyek tetap layak mendapat status prioritas, maka ada empat kriteria yang digunakan sebagai penilaian prioritas.
Kriteria itu adalah kriteria dasar, kriteria strategis, kriteria operasional, dan kriteria dukungan yang jelas atau champion. Atas dasar kriteria operasional dan champion pula KPPIP mengeluarkan 14 proyek tersebut.
Berdasarkan rapat terbatas yang dipimpin Presiden Jokowi, 14 proyek yang dikeluarkan itu bernilai Rp 264 triliun. Menurut Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, evaluasi proyek itu dilakukan berdasarkan perkembangan pembangunan dan prospek penyelesaiannya.
Karena alasan itu, 14 proyek tersebut disebut gagal memenuhi harapan atau bisa beroperasi pada kuartal ketiga 2019. Namun, Darmin belum mau memerinci proyek apa saja yang dikeluarkan dari PSN.
KPPIP menyebutkan, pemenuhan kriteria tersebut menjadi syarat yang penting sebagai kepastian waktu pelaksanaan. Masuknya sebuah proyek dalam tahap konstruksi, maka akan mengurangi risiko yang muncul sebagai akibat perubahan kebijakan serta menunjukkan tingkat kepastian proyek tersebut terus berlanjut hingga siap beroperasi. [KRG]