11 April 1945: Pembebasan Kamp Konsentrasi Buchenwald

Kamp Konsentrasi Buchenwald di Weimar, Jerman. (Sumber: Fotoarchiv Buchenwald)

Tanggal 11 April 1945 merupakan hari ketika empat tentara dari Divisi Lapis Baja Ke-6 dari Angkatan Darat Ketiga Amerika Serikat membebaskan kamp konsentrasi Buchenwald, menyelamatkan ribuan orang termasuk Elie Wiesel.

Melansir dari Holocaust Encyclopedia, Nazi mendirikan kamp konsentrasi Buchenwald pada tahun 1937 di lereng utara Ettersberg, kota Weimar.

Sebagai salah satu kamp konsentrasi terbesar yang didirikan di dalam perbatasan Jerman, Buchenwald dikelilingi oleh pagar kawat berduri beraliran listrik, menara pengawas, dan rantai penjaga yang dilengkapi senapan mesin otomatis.

Tahanan

Kamp konsentrasi Buchenwald menampung orang Yahudi, tahanan politik, pelanggar berulang, Saksi Yehuwa, etnis Roma (Gipsi), pembelot militer Jerman, tawanan perang, anggota gerakan perlawanan, mantan pejabat pemerintah terkemuka dari negara-negara yang diduduki Jerman, dan pekerja paksa asing.

Pihak berwenang SS membuka Buchenwald untuk tahanan laki-laki pada bulan Juli 1937. Tahanan perempuan baru masuk pada tahun 1943. Kehadiran tahanan perempuan meningkat secara signifikan di tahun berikutnya.

Kebanyakan narapidana awal di Buchenwald adalah tahanan politik. Pada tahun 1938, setelah peristiwa Kristallnacht, SS dan polisi Jerman mengirim hampir 10.000 orang Yahudi ke sana. Lebih dari 250 tahanan meninggal karena cedera selama penangkapan atau akibat penganiayaan awal di kamp.

Buchenwald juga satu-satunya kamp konsentrasi yang menahan orang-orang yang disebut “tidak mau bekerja”. Mereka adalah orang-orang yang dicap oleh Nazi sebagai “antisosial” karena mereka tidak dapat atau tidak mau mendapatkan pekerjaan yang menguntungkan.

Aktivitas

Mulai tahun 1941, sejumlah dokter dan ilmuwan melaksanakan program eksperimen medis terhadap para tahanan di kamp konsentrasi Buchenwald.

Eksperimen ini dilakukan di barak khusus di bagian utara kamp utama. Tujuannya adalah menguji kemanjuran vaksin dan pengobatan terhadap penyakit menular, seperti tifus, demam tifoid, kolera, dan difteri. Ratusan orang tewas.

Kamp utama Buchenwald juga mengelola sedikitnya 88 subkamp. Subkamp ini terletak di seluruh Jerman, dari Düsseldorf di bagian barat Jerman hingga perbatasan timur Jerman dengan Protektorat Bohemia dan Moravia.

Di subkamp ini, rezim Nazi menggunakan para tahanan sebagai pekerja paksa di Pabrik Peralatan Jerman (Deutsche-Ausrüstungswerke), bengkel kamp, pabrik persenjataan, tambang batu, dan proyek konstruksi.

Secara berkala, para dokter SS menyeleksi dan mengirim narapidana yang terlalu lemah atau menyandang disabilitas untuk bekerja ke fasilitas eutanasia seperti Sonnenstein. Di fasilitas ini, para petugas eutanasia membunuh mereka dengan gas. Para dokter atau petugas SS juga menggunakan suntikan fenol untuk membunuh tahanan lain yang tidak dapat bekerja.

Pembebasan Buchenwald

Saat pasukan Soviet memasuki Polandia, Jerman mengevakuasi ribuan tahanan dari kamp konsentrasi Nazi. Lebih dari 10.000 tahanan yang lemah dan kelelahan dari Auschwitz dan Gross-Rosen tiba di Buchenwald pada bulan Januari 1945. Jumlah tahanan di Buchenwald mencapai 112.000 di bulan Februari.

Pada awal April 1945, saat pasukan AS mendekati kamp, Jerman mulai mengevakuasi sekitar 28.000 tahanan dari kamp utama dan beberapa ribu tahanan tambahan dari subkamp Buchenwald. Organisasi perlawanan bawah tanah di Buchenwald, yang anggotanya memegang jabatan administratif utama di kamp, menyelamatkan banyak nyawa. Mereka menghalangi perintah Nazi dan menunda evakuasi.

Menurut Buchenwald Memorial, divisi lapis baja dari Angkatan Darat Ketiga AS bergerak maju ke arah timur dari daerah dekat Gotha pada pagi hari tanggal 11 April 1945. Pada pukul 10:00, semua anggota SS diperintahkan untuk meninggalkan kamp. Komite Kamp Internasional memobilisasi para pejuang perlawanan dan mulai mendistribusikan senjata tersembunyi.

Sekitar tengah hari, para perwira SS melarikan diri dan para penjaga meninggalkan menara pengawas. Kemudian, tank-tank dari Divisi Lapis Baja Keempat memasuki kompleks SS tanpa henti sekitar pukul 2:30 siang. Para anggota SS melarikan diri.

Para tahanan bersenjata menguasai kamp dan mengalahkan prajurit SS yang tersisa. Pada pukul 4:00 sore, mereka telah menguasai kamp. Buchenwald dibebaskan dari dalam dan luar.

Sekitar satu jam kemudian, tim pengintai dari Divisi Lapis Baja Keempat dan Keenam adalah tentara Amerika pertama yang mencapai kamp. Mereka membebaskan 21.000 tahanan pada hari itu, di antaranya sekitar 900 anak dan remaja.

Tentara AS memfilmkan para penyintas kamp konsentrasi Buchenwald yang lemah dan kurus kering di Jerman sebagai bukti kejahatan Nazi terhadap kemanusiaan.

Setelah Pembebasan

Dua hari setelah pembebasan, Komite Kamp Internasional menyerahkan kendali kamp kepada Angkatan Darat AS. Meskipun mendapat perawatan medis darurat, ratusan mantan narapidana meninggal di Kamp Pengungsi Buchenwald.

Pihak Amerika mengkonfrontasi penduduk Weimar atas kejahatan yang mereka lakukan dan membuka Buchenwald untuk delegasi internasional. Film dan foto kamp tersebut menyebar ke seluruh dunia.

Upacara peringatan pertama bagi mereka yang meninggal di kamp konsentrasi Buchenwald dilaksanakan pada 19 April 1945. Para penyintas membacakan sumpah komitmen untuk menciptakan dunia yang damai dan bebas. Ini dikenal sebagai Sumpah Buchenwald (Oath of Buchenwald).

Saat masih di kamp, para mantan narapidana menyusun dokumen awal untuk pembentukan Jerman yang demokratis serta “Manifesto Sosialis Demokratik dari bekas Kamp Konsentrasi Buchenwald”. Para penyintas meninggalkan kamp secara berkelompok hingga bulan Agustus.

Pasukan AS pergi dari Thuringia pada bulan Juli dan menyerahkan kamp konsentrasi Buchenwald kepada administrasi militer Soviet. [BP]