Ketika berbicara tentang negara-negara Asia Tenggara, nama-nama besar seperti Indonesia, Thailand, dan Malaysia mungkin langsung terlintas di benak.
Namun di sudut utara Pulau Kalimantan, terdapat sebuah negara kecil yang jarang menjadi sorotan utama, tetapi menyimpan segudang keunikan: Brunei Darussalam.
Dengan luas wilayah hanya sekitar 5.765 kilometer persegi, Brunei memang tidak bisa dibandingkan secara geografis dengan tetangganya. Tapi justru dari ukurannya yang mungil inilah muncul kejutan-kejutan luar biasa yang membuat negara ini sangat menarik untuk dikaji lebih dalam.
Dikenal sebagai salah satu negara dengan pendapatan per kapita tertinggi di dunia, Brunei adalah potret kemakmuran yang dikelola dengan pendekatan konservatif dan religius.
Pemerintahannya yang masih menerapkan sistem monarki absolut di tengah arus demokratisasi global menjadikan Brunei tampil berbeda. Sementara banyak negara berjuang menghadapi krisis fiskal, Brunei justru mampu menawarkan layanan publik gratis tanpa memungut pajak penghasilan warga negaranya.
Di sisi lain, konservasi alam dan pelestarian budaya tetap dijaga ketat, menjadikan Brunei sebagai perpaduan antara kemajuan ekonomi, ketertiban sosial, dan kearifan lokal.
Untuk mengenal negara ini lebih dekat, berikut 10 fakta unik yang mencerminkan wajah Brunei Darussalam dari berbagai aspek mulai dari pemerintahan, sosial, ekonomi, dan lingkungan.
1. Negara Kecil dengan Kekayaan Besar
Brunei merupakan salah satu negara terkaya di dunia, berkat kekayaan minyak bumi dan gas alam. Sumber daya alam ini menjadi tulang punggung ekonomi nasional dan memungkinkan pemerintah menyediakan layanan publik gratis bagi warganya, seperti pendidikan, kesehatan, dan subsidi bahan pokok. Pendapatan per kapita yang tinggi menjadikan rakyat Brunei hidup dalam standar kesejahteraan yang relatif tinggi dibanding banyak negara lain.
2. Monarki Absolut Terakhir di Asia Tenggara
Sultan Hassanal Bolkiah, yang naik takhta sejak 1967, merupakan satu dari sedikit pemimpin dunia yang masih memerintah dalam sistem monarki absolut. Ia bukan hanya simbol negara, tetapi juga memegang kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Model ini menjadikan Brunei unik di antara negara-negara Asia Tenggara yang umumnya menganut sistem demokrasi parlementer.
3. Bebas Pajak Penghasilan dan Penjualan
Salah satu daya tarik utama Brunei adalah tidak adanya pajak penghasilan pribadi, PPN, dan pajak penjualan. Kebijakan ini sangat jarang ditemukan di negara lain, dan merupakan hasil langsung dari tingginya pendapatan negara dari sektor migas. Warga negara Brunei menikmati layanan negara tanpa harus terbebani kewajiban pajak dalam kehidupan sehari-hari.
4. Istana Terbesar di Dunia
Brunei menjadi rumah bagi Istana Nurul Iman, kediaman resmi Sultan yang diakui sebagai istana kepala negara terbesar di dunia oleh Guinness World Records. Dengan 1.788 kamar dan berdiri di atas lahan 50 hektare, istana ini menjadi simbol kemegahan sekaligus kekuatan politik dan spiritual Sultan Brunei.
5. Jerudong Park Taman Hiburan Terbesar se-Asia Tenggara
Pernah menjadi taman hiburan paling megah dan termahal di Asia Tenggara, Jerudong Park dibangun oleh pemerintah sebagai sarana rekreasi rakyat. Taman ini bahkan pernah menjadi lokasi konser musisi internasional seperti Michael Jackson dan Whitney Houston, menunjukkan betapa seriusnya pemerintah dalam memberi hiburan bagi warganya.
6. Negara Hijau dengan Hutan Hujan Tropis
Sekitar 80 persen wilayah Brunei masih berupa hutan hujan tropis yang asri dan terjaga. Pemerintah sangat tegas dalam pelestarian lingkungan hidup, menjadikan Brunei sebagai salah satu negara yang serius dalam konservasi alam. Hutan-hutan ini menjadi habitat spesies langka seperti macan dahan sunda dan bekantan.
7. Pelopor Hukum Syariah di Asia Tenggara
Sejak 2014, Brunei menjadi negara Asia Tenggara pertama yang secara nasional menerapkan hukum syariah, termasuk aspek pidana. Langkah ini menunjukkan komitmen Brunei terhadap nilai-nilai Islam sebagai dasar negara. Meski menuai pro dan kontra dari masyarakat internasional, kebijakan ini tetap dijalankan dengan pengawasan ketat.
8. Larangan Perdagangan Sirip Hiu
Brunei menjadi pelopor dalam melarang penangkapan dan perdagangan sirip hiu sejak 2013. Kebijakan ini menunjukkan perhatian besar terhadap ekosistem laut dan konservasi spesies yang terancam punah. Brunei adalah negara Asia pertama yang mengkriminalisasi perdagangan produk hiu secara nasional.
9. Kampong Ayer: Permukiman Terapung Terbesar di Dunia
Di ibu kota Bandar Seri Begawan, terdapat Kampong Ayer, permukiman di atas air yang terdiri dari lebih dari 40 desa. Dengan sejarah lebih dari 600 tahun, Kampong Ayer disebut-sebut sebagai “Venesia dari Timur”, lengkap dengan fasilitas modern seperti sekolah, masjid, dan klinik.
10. Negara yang Aman dan Minim Utang
Brunei dikenal sebagai salah satu negara paling aman di dunia. Tingkat kriminalitas yang rendah menciptakan lingkungan sosial yang tenang dan tertib. Selain itu, utang nasional Brunei tergolong sangat kecil, menjadikannya salah satu negara dengan kondisi fiskal paling sehat secara global.
Brunei Darussalam bukan hanya negara kaya yang duduk tenang di utara Kalimantan. Ia adalah representasi dari keseimbangan antara modernitas dan tradisi, antara konservatisme dan stabilitas ekonomi.
Fakta-fakta unik ini menunjukkan bahwa meski kecil, Brunei mampu menunjukkan keunggulannya dalam tata kelola negara, pelestarian alam, dan penerapan nilai-nilai budaya dan agama. Sebuah negara yang layak dijadikan cermin bahkan inspirasi dalam banyak hal. [UN]


