Jakarta – Bupati Pati Sudewo mengelak ketika ditanya terkait masyarakat Pati yang meminta dirinya untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Bupati.
Bukannya menjawab, Sudewo justru mengingatkan agar warga Pati tetap kompak dan solid
”Saya minta untuk masyarakat kompak solid,” kata Sudewo di depan Gedung Merah Putih KPK pada Rabu (27/8) setelah dirinya selesai diperiksa KPK terkait kasus proyek rel Kereta Api (KA) di wilayah Jawa Tengah/Surakarta pada lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan RI tahun anggaran 2018-2022. Proyek tersebut berlangsung sewaktu Sudewo menjabat di Komisi V DPR RI.
Sudewo juga menegaskan dirinya akan tetap istiqomah walaupun banyak pihak yang mendesak dirinya untuk mundur.
”Saya saya akan Istiqamah akan amanah untuk membangun Kabupaten Pati sebaik-baiknya,” ujarnya.
Banyak pertanyaan dari awak media yang tidak dijawab oleh Sudewo saat keluar dari gedung KPK. Sudewo seakan ingin cepat-cepat meninggalkan gedung tersebut dan menghindari pertanyaan wartawan.
Sebelumnya, pada Rabu (13/8/2025) lalu terjadi demonstrasi besar besaran di Pati dimana para pendemo menuntut agar Bupati Pati, Sudewo mundur dari jabatannya.
Demo tersebut membuahkan hasil dimana DPRD Pati membentuk panitia khusus (pansus) hak angket pemakzulan Sudewo sebagai Bupati aktif.
Rapat pansus dilakukan secara bertahap dan masih dalam proses hingga saat ini.
Dalam kasus proyek rel kereta api dimana Sudewo diduga mendapatkan commitment fee atas proyek tersebut saat dirinya masih menjabat sebagai anggota DPR. Sudewo masih berstatus sebagai saksi terkait kasus tersebut dan pada Rabu (27/8) pagi tadi dirinya memenuhi panggilan KPK untuk dimintai keterangan.
Sementara itu pihak KPK mengungkapkan sudah ada pengembalian uang dari Sudewo sebesar Rp 3 miliar. [IQT]
Didesak Mundur, Sudewo: Saya Akan Istiqomah




