Koran Sulindo – Jagat media sosial internet heboh. Pada hari ini, Selasa (19/7) beredar capture pernyataan yang menggunakan nama Putu Arta di grup WhatsApp “Visi Muda Bali”. Pemilik akun Putu Arta ini diduga adalah Pendamping Ahli Teman Ahok, I Gusti Putu Artha.
Dalam grup WhatsApp itu, Putu menyatakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok sedang menyiapkan soft landing untuk pencalonanan sebagai calon Gubernur DKI Jakarta lewat jalur partai politik (parpol). Putu juga menyatakan, apa yang dikatakan politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu terkait Teman Ahok benar semua.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, Adian Napitupulu menyatakan dirinya meragukan validitas 1 juta KTP yang telah diklaim oleh Teman Ahok. Ia juga meragukan keuntungan penjualan merchandise yang diklaim Teman Ahok mencapai Rp 6,5 miliar, dari modal Rp 500 juta. Selain itu, Adian Napitupulu juga mempersoalkan relawan yang ternyata menerima bayaran bak karyawan dan juga pengeluaran Teman Ahok yang bisa mencapai Rp 12 miliar.
Kalau benar pemilik akun Putu Arta itu adalah I Gusti Putu Artha, Pendamping Ahli Teman Ahok, dan jika benar pernyataannya, betapa menjijikkan kebohongan-kebohongan yang dipratikkan untuk meraih kursi kekuasaan, seolah negara ini didirikan tanpa ada catatan kemuliaan sejarah; seolah negara ini berdiri dari hasil tipu-tipu dan transaksi para pengejar kekuasaan demi mendapatkan keuntungan materi belaka.
Sampai berita ini diturunkan belum ada tanggapan dari Teman Ahok terkait pernyataan pemilik akun Putu Arta itu. [PUR]