Kayu Putih Lakukan Karantina, Petugas Lakukan Pengawasan Secara Ketat

Koran Sulindo – Polsek Pulogadung mengerahkan sebanyak 60 personel untuk melakukan pengawasan dan pengamanan terhadap lokasi karantina wilayah mikro di RT 11 RW 09 Kelurahan Kayu Putih, Jakarta Timur.

“Untuk jumlah personel yang diterjunkan sebanyak 60 orang secara bergantian,” kata Kapolsek Pulogadung Kompol Beddy Suwendi di Jakarta, Senin (7/6).

Pihaknya juga, kata Beddy, membuat dapur umum untuk membantu memenuhi kebutuhan makan bagi warga yang tengah melakukan isolasi mandiri.

“Logistik kita sudah membuat dapur umum dari Polsek Pulogadung sudah siapkan makan satu hari tiga kali agar gizi yang terpapar Covid-19 bisa terjaga sehingga bisa cepat pulih,” ujar Beddy.

Tak hanya itu, kata Beddy, pihaknya juga memberikan bantuan berupa kebutuhan sehari-hari hingga pemberian vitamin untuk warga di lingkungan RT 11 RW 09.

“Kita kirim ke sana sembako, kebutuhan sehari-hari di antaranya untuk kebutuhan mandi, cuci baju, kemudian kita kasih juga vitamin dan penyemprotan disinfektan sehari dua kali siang dan sore,” ujar Beddy.

Sebanyak 22 warga RT 11 RW 09 Kelurahan Kayu Putih terpapar Covid-19 berdasarkan hasil tes usap PCR. Berdasarkan keterangan pihak kelurahan bahwa kasus positif Covid-19 tersebut diduga berasal dari kerumunan warga di taman yang berada di wilayah tersebut.

Wilayah RT 11 RW 09 pun kini diberlakukan kebijakan karantina wilayah berskala kecil (micro lockdown) guna mencegah penyebaran Covid-19.

Sementara, satu warga telah kembali dari Wisma Atlet setelah dinyatakan pulih dari Covid-19. Satu orang warga yang telah pulih tersebut masih harus melakukan isolasi mandiri di rumah.

“Sudah ada yang kembali satu orang dari Wisma Atlet dengan membawa surat keterangan sudah sehat,” kata Beddy.

Beddy menambahkan dengan demikian kini masih ada sebanyak 21 warga RT 11 RW 09 Kelurahan Kayu Putih yang masih dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes usap PCR.

“Kalau saat ini sudah 21 karena baru saja pulang,” ujar Beddy. Lebih lanjut, Beddy mengatakan sejumlah warga yang masih positif Covid-19 kini dirawat di beberapa tempat seperti di Wisma Atlet, rumah sakit dan isolasi mandiri.

“Dari awalnya 22 orang yang positif. 13 di Wisma Atlet, tiga orang di RS Pangeran Jayakarta, kemudian enam isolasi mandiri,” jelas Beddy.

Sebelumnya, sebanyak 22 warga RT 11 RW 09 Kelurahan Kayu Putih terpapar Covid-19 berdasarkan hasil tes usap PCR.

Berdasarkan keterangan pihak kelurahan bahwa kasus positif Covid-19 tersebut diduga berasal dari kerumunan warga di taman yang berada di wilayah tersebut.

Wilayah RT 11 RW 09 pun kini diberlakukan kebijakan karantina wilayah berskala kecil guna mencegah penyebaran Covid-19.

Sedangkan pada Senin (7/6) warga RT 11 RW 09 Kelurahan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, menerima vaksinasi Covid-19 dosis pertama.

Pelaksanaan vaksinasi tersebut diberikan oleh jajaran Polsek Pulogadung kepada warga RT 11 RW 09 akibat 22 kasus positif Covid-19 di wilayah tersebut.

“Disiapkan sampai saat ini 400 dosis. Saya rasa 400 ini bisa habis sampai hari ini. Nanti setelah selesai vaksin massal sama swab PCR massal, besok kembali lagi ke posko swab di Polsek Pulogadung,” kata Beddy.

Beddy menambahkan bahwa pelaksanaan vaksinasi Covid-19 itu juga diberikan untuk warga di sekitar RW 11 Kelurahan Kayu Putih.

Beddy mengatakan warga yang ingin mendapatkan vaksin cukup menunjukkan KTP asli DKI Jakarta.

“Syaratnya membawa KTP tentunya harus KTP asli karena kalau asli pasti kan ter-input. Kalau ter-input datanya langsung masuk online, kalau tidak berarti palsu tidak bisa dilakukan karena ini online,” ujar Beddy.

Lebih lanjut, Beddy mengatakan bahwa pihaknya juga telah mendirikan posko di wilayah tersebut untuk melakukan pengawasan bagi warga yang tengah menjalani karantina wilayah.

“Polsek Pulogadung beserta tiga pilar dari Koramil, pemerintahan daerah juga kita mengadakan posko di sini 1 x 24 jam. Jadi, warga di sini lockdown, warga luar tidak bisa masuk ke sini,” ujar Beddy. [Wis]