Koran Sulindo – Pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo – Ma’ruf Amin telah selesai menjalani pemeriksaan kesehatan secara maraton pada Minggu (12/8). Dan hasilnya, menurut tim Ikatan Dokter Indonesia (IDI) akan diserahkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam waktu 2×24 jam.
Ketua Umum IDI Ilham Oetama mengatakan, pihaknya tidak berwenang untuk memutuskan apakah pasangan capres dan cawapres itu gagal atau berhasil dalam menjalani tes kesehatan. Adapun pemeriksaan kesehatan yang dilakukan IDI terhadap Jokowi – Ma’ruf meliputi jasmani, rohani, laboratorium dan MRI.
Pasangan Jokowi – Ma’ruf menjalani kesehatan sebagai bagian dari syarat pendaftaran pada Pemilihan Presiden 2019. Pemeriksaan kesehatan itu digelar di RSPAD Gatot Subroto pada Minggu (12/8). Mengenai hasilnya, menurut Ilham, akan diumumkan oleh KPU.
Tim pemeriksa kesehatan pasangan capres dan cawapres merupakan gabungan IDI dan RSPAD Gatot Subroto yang terdiri atas dokter spesialis, dokter gigi spesialis dan tenaga kesehatan lain. Ilham menjamin, hasil tes kesehatan akan independen dan valid karena ada banyak syarat untuk bisa menjadi bagian dari tim yang antara lain setidaknya memiliki masa kerja 15 tahun atau lebih sebagai dokter spesialis.
Lalu, anggota tim dokter yang memeriksa pasangan capres dan cawapres juga bukan anggota partai politik, bukan sebagai dokter pribadi bakal calon atau sebagai dokter kepresidenan dan mendapat tugas dari perhimpunan dokter spesialisnya.
Hasil pemeriksaan, kata Ilham, paling lambat akan diserahkan kepada KPU 2 hari setelah pemeriksaan. Tim berkomitmen akan menyerahkan hasilnya sesegera mungkin kepada KPU setelah melalui rapat pleno tim. [KRG]
