Rencana pembangunan infrastruktur pada era Joko Widodo hingga 2019 [Foto: istimewa]

Koran Sulindo – Pembiayaan pembangunan infrastruktur mesti dicari sumber alternatifnya. Pasalnya, Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) terbebani dan tidak cukup untuk membiayai pembangunan infrastruktur di berbagai daerah.

Menurut Wakil Ketua DPR Fadli Zon, alternatif sumber pembiayaan infrastruktur harus terus gencar dilakukan. Dengan demikian, ketergantungan terhadap APBN menjadi berkurang.

“Dana yang ada pada akhirnya bisa digunakan untuk program yang lain yang mampu meningkatkan konsumsi dan produksi,” kata Fadli seperti dikutip antaranews.com pada Rabu (16/8).

Fadli mengatakan, pemerintah harus mampu menentukan prioritas pembangunan infrastruktur yang menggerakkan perekonomian nasional. Sedangkan, Ketua DPD, Oesman Sapta justru memuji pemerintahan Joko Widodo yang fokus membangun infrastruktur secara masif dan meluas di penjuru negeri.

Apalagi tujuannya untuk menekan kesenjangan ekonomi, kata Oesman. Ia juga menghargai pembangunan dan pengelolaan kawasan perbatasan menjadi beranda terdepan yang mencerminkan Indonesia yang berdaulat.

Program pembangunan infrastruktur itu, kata Oesman, perlu disosialisasikan dengan baik. Itu efektif untuk mendorong pertumbuhan perekonomian di Tanah Air. [KRG]