Ahok sewaktu akan diperiksa di Badan Pemeriksa Keuangan, 23 November 2015.

Sulindomedia – Mulut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang asal njeplak terkait hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) membuat Ketua BPK Harry Azhar Azis angkat bicara. BPK, kata Harry Azhar Azis, siap mempertanggungjawabkan audit investigasinya terhadap pembelian tanah Rumah Sakit Sumber Waras di Jakarta Barat. Karena jelas, lanjut Harry ,dalam audit investigasi itu ditemukan perbedaan nilai harga Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP) pada lahan di Jalan Tomang Utara itu. “Kalau ada ketidakpuasan terhadap pemeriksaan BPK, silakan saja gugat kami di pengadilan,” kata Harry di Jakarta, Selasa (12/4/2016).

Diungkapkan Harry lagi, pihaknya sudah bekerja sesuai prosedur yang berlaku. Dengan demikian, BPK bekerja sesuai dengan undang-undang. “Jadi, kalau misalkan ada yang tidak puas, silakan adukan saja,” tuturnya.

Pada Selasa siang tadi, begitu tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk jalani pemeriksaan, Ahok mengatakan perkara dugaan korupsi Rumah Sakit Sumber Waras yang menyeret namanya berawal dari audit BPK dan audit tersebut menurut Ahok tidak benar. “KPK sudah pernah audit investigasi, ya, kan? Sekarang saya ingin tahu, KPK mau tanya apa, orang jelas BPK-nya ngaco begitu, kok,” kata Ahok.

Sementara itu, pemilik akun @panca66m yang senantiasa mengkritisi kebijakan pemerintah, termasuk kebijakan para kepala daerah, menyatakan diri siap berkelahi atau duel secara fisik dengan Ahok karena Ahok sempat melontarkan tantangan berkelahi kepada orang yang ia nilai tidak menyukai dirinya. “Seru juga kali ya kelahi lawan gubernur. Gue sih pasti kalah lawan Ahoax. Badannya gede. Tapi kalau dia nantang2in orang kelahi, gue mau deh,” tulis Panca di lini masa Twitter-nya, Selasa pagi tadi. [PUR]